JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengaku kesulitan mengusir maupun menindak lanjuti oknum organisasi masyarakat (ormas) yang menguasai PKL Senen.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, selama lima tahun menguasai PKL Senen, pihak Pemkot Jakpus tidak pernah menerima delik aduan keresahan para PKL.
“Ya kalau ada delik aduan kita turun tangan. Namun, selama di situ tidak ada kriminal, tidak ada yang melapor, kan kita kesulitan juga (untuk menindak). Mereka yang merasa keberatan pun sampai sekarang tidak ada yang melapor,” ujar Irwandi saat dihubungi, Kamis (5/12/2019).
Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus Sebut Ada Ormas Kuasai PKL Senen, Menghasut Agar Tolak Relokasi
Padahal, menurut Irwandi, oknum ormas ini kerap mencari keuntungan kepada para PKL untuk tetap dagang di bahu jalan Senen.
"Dia pikir sudah jadi pahlawan. ujung-ujungnya mana setorannya (uang keamanan untuk ormas)," kata Irwandi
Bahkan, menurut dia, para ormas itu kerap mengancam PKL Senen agar menolak direlokasi.
Padahal secara keseluruhan, Irwandi menilai, pedagang bersedia dipindahkan.
Baca juga: Masih Ada 50 PKL Senen yang Menolak Direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom
Namun, Irwandi tak menyebut ormas mana yang menguasai para PKL Senen ini.
"Ormas ngancam-ngancam gitu, ternyata mereka sistem ngancam. Jadi kalau ada pedagang yang mau pindah ke Kenari berarti mengkhianti. Mereka (preman atau ormas) bilang di Kenari tidak laku," ujar ujar Irwandi.
Meski demikian, Irwandi mengatakan, pihaknya tak segan-segan untuk segera menindak oknum ormas jika ulahnya sudah meresahkan para PKL.
“Ya kita akan tindak lanjut, kita juga akan kerja sama dengan kepolisian jika memang aksi mereka sudah sangat meresahkan pedagang,” tandasnya.
Baca juga: Siap Tampung PKL Senen, Kios Pasar Baru Metro Atom Didesain Ulang
Setelah menolak direlokasi ke Pasar Kenari, para PKL di Senen akan direlokasi ke Pasar Baru Metro Atom.
Alasan Pemkot memilih memindahkan PKL Senen ke Pasar Baru Metro Atom lantaran di sana sudah ada sembilan puluh pedagang baju layak pakai yang menjadi korban kebakaran Senen.
Bahkan, para PKL Senen yang dagang di Pasar Metro Atom itu pun betah karena dagangan mereka banyak diminati pembeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.