Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunami DP Rp 0 Klapa Village di Jakarta Timur Sepi Penghuni

Kompas.com - 05/12/2019, 13:48 WIB
Dean Pahrevi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi di rumah susun sederhana milik (Rusunami) Klapa Village dengan down payment (DP) Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, terpantau sepi, Kamis (5/12/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, di bagian lobi, tampak sepi penghuni.

Tak terlihat ada aktivitas apapun di sejumlah fasilitas rusunami. Hanya ada sejumlah petugas keamanan yang berjaga.

Di lantai dua yang terdapat display atau percontoham unit kamar, juga terpantau sepi. Tak terlihat ada penghuni yang lalu lalang atau beraktivitas.

Menurut salah satu petugas keamanan setempat, masih banyak unit kamar yang belum berpenghuni atau kosong.

"Masih banyak ini yang kosong kamarnya," kata salah seorang sekuriti di lokasi, Kamis.

Adapun pihak pengelola rusunami setempat bungkam dan menyuruh media untuk konfirmasi langsung terkait rusunami ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.

Diketahui, Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa ini baru terjual 100 dari 780 unit yang tersedia.

Baca juga: DPRD DKI Kritik Rusunami DP Rp 0, Harga Tak Terjangkau hingga Proses Rumit

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto mengatakan, sebenarnya banyak warga yang mendaftar untuk membeli rusunami DP Rp 0.

Banyak pula yang sudah dinyatakan memenuhi syarat administrasi oleh Dinas Perumahan.

Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, terpantau sepi dari penghuni, Kamis (5/12/2019).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Rusunami DP Rp 0 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, terpantau sepi dari penghuni, Kamis (5/12/2019).

Namun, kebanyakan pendaftar tidak lolos verifikasi bank sehingga tidak bisa menyicil rusunami DP Rp 0.

"(Jumlah penghuni) masih rendah itu memang ada beberapa persyaratan di Bank DKI belum bisa lolos, jadi peminat banyak," kata Kelik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Salah satu hal yang menyebabkan pendaftar tidak lolos verifikasi bank, yakni memiliki cicilan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com