Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Situasi Darurat, Tol Layang Jakarta-Cikampek Dilengkapi Fasilitas Ini

Kompas.com - 05/12/2019, 22:23 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Tol Jakarta-Cikampek elevated II sudah hampir rampung dan bakal beroperasi akhir tahun 2019 nanti.

Pada 3-4 Desember 2019 lalu, tol tersebut juga telah menjalani uji laik fungsi. Sepekan yang lalu, tol juga telah jalani uji beban.

PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku operator tol tersebut tengah mengebut kelengkapan sarana dan prasarana tol guna keamanan pengguna tol.

"Selain menyiapkan kelengkapan jalan berkeselamatan seperti perambuan dan marka jalan serta armada pelayanan lalu lintas seperti ambulance, kendaraan patroli, rescue, dan Patroli Jalan Raya (PJR), PT JJC juga telah bekerjasama dengan dua rumah sakit terdekat," kata Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono dalam keterangannya, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Operasional Resmi Tol Layang Jakarta-Cikampek Tunggu Hasil Uji Laik Fungsi

Selain itu, PT JJC juga tengah menyiapkan fasilitas darurat untuk mengantisipasi situasi darurat di jembatan tol terpanjang di Indonesia itu.

Sebanyak delapan putar balik dibangun di atas tol tersebut. Selain itu, empat lahan parkir darurat juga akan dibangun.

"Untuk keadaan darurat, kami juga membuat delapan bukaan atau u-turn sepanjang jalan tol yang dilengkapi dengan tangga darurat. Jika ada insiden besar, nantinya pengguna jalan bisa menggunakan u-turn tersebut dengan arahan dan pengaturan dari petugas di lapangan. Ke depannya, kami juga berencana membangun empat emergency parking bay, dua buah di masing-masing arah," ujar Djoko.

Baca juga: Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Jalani Uji Laik Fungsi

Diketahui, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated II sepanjang 36,4 kilometer itu berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).

Kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated akan menambah kapasitas tol eksisting serta memisahkan antara arus lalu lintas jarak pendek dengan arus lalin jarak jauh.

Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Jakarta-Cikampek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com