JAKARTA, KOMPAS.com - Kompol Ewo Samono mengatakan, pria bernama Adi yang meninggal di Underpass Senen, Jakarta Pusat memiliki gangguan jiwa atau depresi.
Hal itu diungkapkan Ewo setelah memeriksa keluarga Adi.
“Saudara-saudara dari korban menyatakan bahwa sejak tahun 2016 menderita gangguan jiwa atau depresi mental dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa,” ujar Ewo melalui pesan singkat, Jumat (6/12/2019).
Menurut keterangan keluarganya, Adi seharusnya setiap bulan kontrol di rumah sakit.
Namun, belakangan ini ia diketahui tidak pernah lagi berobat.
“Dia pun diketahui tidak lagi mengkonsumsi obat penenang,” kata Ewo.
Oleh karena itu, Ewo menduga Adi meninggal dunia disebabkan bunuh diri dengan melompat ke underpass Senen.
“Dugaan bahwa korban bunuh diri,” tandasnya.
Baca juga: Pria yang Ditemukan Meninggal Dunia di Underpass Senen Diduga Bunuh Diri
Sebelumnya, seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di underpass Senen arah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).
Informasi penemuan jenazah pria itu itu diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro. Akun tersebut menyebutkan dalam keterangannya bahwa penemuan jenazah itu membuat arus lalu lintas di underpass Senen sempat tersendat.
"09.44 telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia di underpass Senen arah Cempaka Putih masih dalam penyelidikan #Polri berimbas lalin padat," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.