JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pesimistis bahwa pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) down payment (DP) Rp 0 akan berhasil mencapai target.
Diketahui penugasan bagi PD Pembangunan Sarana Jaya untuk membangun rusunami DP Rp 0 adalah 10.000 unit. Namun hingga saat ini baru terbangun sebanyak 780 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Lihat dululah DP 0 yang pertama, kalau itu dianggap berhasil ya sudah lanjutkan yang berikut. Tapi sekali lagi itu bukan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat dan masyarakat DKI Jakarta," ucap anggota Komisi D DPRD DKI Pandapotan Sinaga, di lantai 3, Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jumat (6/12/2019).
Menurut Pandapotan, solusi hunian bagi masyarakat seharusnya tak hanya rusunami DP Rp 0.
Namun juga dengan memperbanyak rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk masyarakat.
Baca juga: Rusunami DP Rp 0 Klapa Village di Jakarta Timur Sepi Penghuni
"Kita dorong rumah susun (sewa). Perencanannya kan dari sana, kalau dia enggak buat perencanannya apa semua ya kita mau bikin apa? Anggaran ini kita hanya tinggal membahas," jelasnya.
Jika mempunyai perencanaan yang jelas mengenai pembangunan rusun, Pandapotan menjamin bahwa anggaran rusun bisa dikabulkan oleh DPRD.
"Artinya harus bikin persiapan tahun ini. Anggaran ini DPRD hanya membahas. Membahas apa yang diajukan. Kita coba kasih rasionalisasi perbandingan. Oke RPJMD sekian target, kalau bagi tiap tahun ya sekian sekian sekian," kata dia.
Diketahui, rusunami DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, baru terjual 100 unit.
Padahal, rusunami tersebut memiliki 780 unit.
Baca juga: DPRD DKI Kritik Rusunami DP Rp 0, Harga Tak Terjangkau hingga Proses Rumit
"(Penghuni) sekitar 100 orang dari 780 unit," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Kelik mengatakan, sebenarnya banyak warga yang mendaftar untuk membeli rusunami DP Rp 0. Banyak pula yang sudah dinyatakan memenuhi syarat administrasi oleh Dinas Perumahan.
Namun, kebanyakan pendaftar tidak lolos verifikasi bank sehingga tidak bisa menyicil rusunami DP Rp 0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.