Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berterima Kasih dan Apresiasi Jokowi soal Integrasi Transportasi Jabodetabek

Kompas.com - 09/12/2019, 11:42 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memuji Presiden Joko Widodo terkait pembentukan perusahaan patungan untuk integrasi transportasi Jabodetabek.

Menurut Anies, lewat instruksi Jokowi tentang integrasi, maka Pemprov DKI bisa mewujudkan sistem integrasi transportasi.

"Saya ingin terima kasih, apresiasi pada bapak Presiden Jokowi. Kerena beliau buat apa yang menjadi cita-cita kita untuk integrasikan lewat instruksinya mulai terlaksana dan hari ini menjadi penandanya," kata Anies di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Baca juga: PT KAI dan MRT Bentuk Perusahaan Patungan Integrasikan Transportasi Jabodetabek

Anies menyebutkan, Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI sehingga mengerti permasalahan transportasi.

"Untungnya kalau presiden pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur. Jadi ketika disampaikan, ini masalahnya, tidak perlu penjelasan panjang lebar. Langsung seluruh recording-nya keluar 'oh iya dulu juga saya mengalami itu' malah tambahan cerita muncul semua," ucapnya.

Untuk itu, instruksi Presiden tersebut dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT KAI.

Saat ini sudah dilakulan head of agreement atau awal persetujuan antara PT MRT Jakarta dan PT KAI.

"Sudah tuntas sampai head of agreement. Terima kasih juga untuk PT KAI, sangat membantu ke dalam proses ini. Kerja sama dengan MRT dan pihak-pihak lainnya yang terkait," tambah Anies.

PT KAI dan PT MRT Jakarta bekerja sama membentuk perusahaan untuk integrasi transportasi Jabodetabek.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar pengelolaan moda transportasi Jabodetabek dapat dilakukan oleh satu otoritas.

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta akan memiliki kontrol pada struktur kepemilikan perusahaan yang akan mengelola moda transportasi tersebut.

"Jadi nanti perusahaan join venture ini yang pertama akan mengatur pengelolaan stasiun, yaitu stasiun-stasiun di Jakarta dikelola bersama antara pemda Jakarta dengan KAI, sehingga nanti diharapkan flow dari penumpang dari kereta api ke MRT itu bisa lebih nyaman," kata Kartika di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com