Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini PKL Senen Tidak Boleh Berjualan di Bahu Jalan

Kompas.com - 09/12/2019, 12:15 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya di bahu Jalan Raya Senen tidak lagi diperbolehkan berjualan mulai Senin (9/12/2019) ini.

“Hari ini kami melakukan penjagaan di sepanjang Jalan Senen Raya. Sesuai dengan kesepakatan kami, bahwa hari ini pedagang yang di jalan raya Senen tidak boleh berjualan,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bernard Tambunan di Senen, Jakarta Pusat, Senin.

Bernard mengatakan, mulai hari ini para PKL Senen diminta untuk menempati lokasi tempat jualan yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat, yakni di Pasar Baru Metro Atom.

Terkait relokasi PKL itu, Bernard mengatakan, pihak Satpol PP siap membantu pemindahan ke Pasar Baru Metro Atom.

Baca juga: Siap Tampung PKL Senen, Kios Pasar Baru Metro Atom Didesain Ulang

“Jadi kalau pedagang meminta, kami akan bantu untuk siapkan bus agar mengangkut (barang dagangan ke tempat relokasi),” ucap Bernard.

Menurut dia, masih ada beberapa PKL yang tidak setuju dengan relokasi tersebut.

Oleh karena itu, pihak Satpol PP terus berjaga di sepanjang jalan Raya Senen agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan.

Pantauan Kompas.com di Jalan Raya Senen anggota Satpol PP tampak berjaga. Sebagian lainnya tampak menata kawasan itu.

Anggota Satpol PP bahu membahu mengangkut kerangka dagangan para PKL yang masih tersisa di bahu jalan ke dalam mobil Satpol PP.

Tampak pula anggota PPSU Kelurahan Senen yang tengah mengangkut sampah bahkan pakaian layak pakai yang terbuang oleh PKL di sela-sela pagar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com