Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Jalan Juanda Depan Stasiun Bekasi Akan Makin Macet

Kompas.com - 09/12/2019, 20:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi memprediksi, Jalan Raya Ir H Juanda di depan Stasiun Bekasi, Bekasi Selatan akan kian macet.

Penyebabnya, area lay bay yang biasa dipakai sebagai area tunggu angkot dan bus tanggung kini ditutup sehubungan dengan revitalisasi Stasiun Bekasi.

"Imbasnya akan besar. Posisinya, Jalan Juanda ketika lay bay dihilangkan, pasti akan jauh semakin crowded," ujar Kepala Seksi Pengendalian Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Bambang Putra melalui telepon, Senin (9/12/2019).

Area lay bay Stasiun Bekasi mulai ditutup sejak Sabtu (7/12/2019). Saban hari, Jalan Juanda depan Stasiun Bekasi merupakan salah satu simpul kepadatan lalu lintas.

Berbagai mobil angkot mengetem di pintu keluar, sedangkan banyak pengemudi ojek online mengendap di tepi jalan.

Baca juga: Penumpang Mengeluh Naik Ojol Harus di Lay Bay Stasiun Bekasi

Ditambah dengan lalu-lalang pengguna kereta yang menyeberang di jam-jam sibuk, tak heran jika Jalan Juanda depan Stasiun Bekasi senantiasa menjadi sarang kemacetan.

Di samping itu, keberadaan lay bay Stasiun Bekasi berguna untuk menampung belasan bis tanggung tujuan Cikarang menanti penumpang.

"Dari kami Pemkot Bekasi dan Polres itu meminta agar PT KAI membuatkan semacam lay bay sementara. Karena posisinya pembangunan itu sampai tahun 2021. Artinya kami ruginya sampai 2021," jelas Bambang.

Namun, permintaan tersebut tak juga dijawab, sedangkan lay bay sudah ditutup untuk pengerjaan revitalisasi Stasiun Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com