Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Spesialis Pembobol ATM Minimarket di Pondok Aren, Gondol Uang Rp 800 Juta

Kompas.com - 10/12/2019, 07:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AM (23) ditangkap karena melakukan pemobolan ATM di salah satu minimarket kawasan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren,Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019).

Dalam melakukan aksinya, AM dibantu empat rekannya berinisial R, A, AS, dan P. Namun, keempatnya berhasil melarikan diri.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, penangkapan pelaku bermula saat anggotanya menerima laporan tentang adanya pembobolan ATM di minimarket.

Baca juga: Seorang Pembobol ATM di Minimarket Pondok Aren Ditangkap, 4 Orang Kabur

Saat itu, jajarannya pun langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pada saat anggota kami sedang memeriksa saksi-saksi. Salah satu saksi Hidayat kasih tahu ke kami kalau dihari yang sama, jam 4.30 WIB, mengamankan seorang pria (pelaku) yang berdiri depan rumahnya bawa senjata tajam kerambit," kata Afroni kepada Kompas.com, Senin (9/12/2019).

Dihari yang sama, yakni pada pukul 06.00 WIB, salah satu warga bernama Aliyas menemukan dua tas yang berisikan uang yang tidak jauh dari lokasi penangkapan AM.

Saat itulah Polisi langsung mencurigakan dan langsung melakukan pemeriksaa terhadap AM.

"Jam 1 siang kami interogasi dan (pelaku) mengakui perbuatannya, kalau sudah membobol ATM yang didalam minimarket bersama empat temannya ini sial R, A, AS, dan P masih DPO," ucapnya.

Punya peran masing-masing

Dari pengakuannya, dalam melakukan aksi pencurian ATM tersebut pelaku AM dan keempat rekannya memiliki peranan masing-masing.

Menurut Afroni, pelaku AM memiliki peran mengawasi lokasi tempat para pelaku membobol ATM di minimarket.

"Sedangkan pelaku R, A, dan AS yang masuk ke minimarket dan membobol ATM. Sedangkan pelaku P menunggu dalam mobil," ucap Afroni.

Baca juga: Polisi Ungkap Pembagian Peran Komplotan Pembobol ATM di Minimarket Pondok Aren

Dari aksinya, mereka berhasil membobol dan mengambil uang di dalam ATM dengan nilai sekitar Rp 800 juta.

Namun, uang tersebut ditinggal setelah AM ditangkap oleh warga setempat.

Dari keterangan AM, para pelaku berada di salah satu kontrakan di Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

"Anggota sempat mengejar. Tapi pada saat dilakukan penggeledahan tidak ditemukan," ucap Afroni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com