JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas keamanan atau satpam RT 004/RW009 Pondok Maharta, Tangerang Selatan, Yanto, dikejutkan ular berukuran kurang lebih 4 meter di dekat turap kali Maharta.
Ular tersebut pertama kali ditemukan Yanto di wilayah kali dekat pasar tengah Kompleks Maharta pada pukul 24.00 WIB.
"Ularnya dari belakang komplek, ujung kali. Pas lagi keliling lihat ada apa panjang liuk-liuk enggak tahunya ular gede banget," ucap Yanto saat sedang berjaga, Selasa (10/12/2019) dini hari.
Baca juga: Warga Kampung Mampangan Depok Temukan Ular Sanca 3 Meter di Bantaran Kali
Melihat adanya ular, Yanto tidak diam, dirinya mencoba memanggil tukang nasi goreng dan ketoprak telor di dekat Pasar Maharta.
Dengan senter dan gala atau bambu, Yanto terus memastikan agar ular yang memiliki kulit motif batik tersebut tidak menghilang.
Sebab dari gerak-geriknya, ular tersebut berusaha naik ke turap dan masuk ke gorong-gorong atau got.
"Takutnya kalau saya enggak pantau nih, lepas dia. Kan kepalanya sudah naik-naik tuh mau cari lubang. Entah lubang got atau apa, kan jangan sampai itu," ucap Yanto.
Di lokasi yang sama, ada juga beberapa satpam RT lain ikut membantu memantau pergerakan ular.
Benar saja, ular tersebut sudah berhasil naik ke jembatan besi dengan merambat ke tanaman di sela-sela bebatuan.
Jarak dari jembatan besi ke jalan menuju rumah warga berkisar 20 hingga 30 meter.
Minimnya peralatan yang dimiliki satpam membuat warga yang terbangun pada malam itu turut membantu.
Omen salah satunya, dengan bambu Omen berusaha menurunkan ular yang kadung berdiam diri di jembatan besi. Namun, taklama kemudian ular berhasil diarahkan ke kali kembali.
Ular tersebut terus meliak-liuk di atas permukaan kali guna mencari sela dan tempat yang pas untuk naik ke atas.
Dinginnya malam dan minimnya peralatan membuat warga yang ada di sekitar enggan untuk menangkap ular tersebut.
Baca juga: Damkar Depok Evakuasi Ular Kobra di Pemukiman Warga, Sembunyi dalam CPU
"Besar ini mah, ularnya makanya dipantau terus biar terlihat," ucap Omen.