Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Area Lay Bay Stasiun Bekasi Ditutup Selamanya

Kompas.com - 10/12/2019, 10:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Area lay bay Stasiun Bekasi yang biasa digunakan sebagai area tunggu angkutan umum bakal ditutup selamanya.

Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian PT KAI Daop 1 Supandi menjelaskan, penutupan itu sehubungan dengan revitalisasi Stasiun Bekasi yang akan dikebut agar selesai 2021 mendatang.

"Area itu dipakai untuk pengembangan stasiun, kami akan menambah jalur juga di situ," ujar Supandi kepada Kompas.com, Selasa (10/12/2019) pagi.

Baca juga: Lay Bay Ditutup, Angkot dan Ojol Bakal Dilarang Ngetem di Depan Stasiun Bekasi?

"Bisa dipakai untuk double-double track dan perluasan stasiun. Nanti kira-kira sama lah dengan stasiun yang sudah kami bangun seperti Stasiun Bekasi Timur dan Stasiun Cikarang," ia menjelaskan.

Area lay bay Stasiun Bekasi mulanya merupakan jalur kereta api, tepatnya jalur kereta batubara dan kereta barang yang tak lagi dipakai.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan memanfaatkannya sebagai area tunggu angkutan umum, mengubur rel kereta api dengan aspal.

Saat ini, berdasarkan pantauan wartawan Kompas.com yang setiap hari melewati Stasiun Bekasi, puluhan pekerja kembali menggali aspal lay bay hingga muncul kembali rel kereta api yang selama ini terpendam.

"Itu akan ditutup selamanya karena itu kan untuk pengembangan stasiun. Tidak akan dipakai untuk lay bay lagi," kata Supandi.

Baca juga: Dishub Sebut Penutupan Lay Bay Stasiun Bekasi oleh PT KAI Tanpa Kajian Matang

Namun, penutupan area lay bay Stasiun Bekasi menimbulkan masalah.

Supandi mengaku belum tahu apakah jajarannya menyiapkan area lay bay pengganti atau tidak, baik selama pengerjaan atau ketika revitalisasi Stasiun Bekasi sudah rampung.

Akibat penutupan ini, Jalan Ir H Juanda di depan Stasiun Bekasi diprediksi semakin parah kemacetannya.

Sebab, area lay bay Stasiun Bekasi cukup berguna untuk menampung belasan bis tanggung tujuan Cikarang menanti penumpang.

Sebelum area lay bay ditutup saja, berbagai mobil angkot mengetem di pintu keluar, sedangkan banyak pengemudi ojek online mengendap di tepi jalan.

Ditambah lagi, penumpang kereta lalu-lalang menyeberang di jam-jam sibuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com