JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB BBNKB) Jakarta Selatan, Khairil Anwar mengatakan tercatat ada 5,1 juta kendaraan di DKI Jakarta yang belum membayar pajak hingga akhir 2019.
Mereka yang menunggak pajak sudah pasti tidak melakukan pengesahan STNK.
Jika ditotal, tunggakan pajak kendaraan tersebut mencapai triliunan rupiah. Hal tersebut dikatakan Khairil Anwar saat ditemui di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
"Untuk kendaraan yang belum daftar ulang di DKI Jakarta itu lumayan banyak, luar biasa. Ada 5,1 juta dengan potensi Rp 2,1 triliun. Nah ini luar biasa angka ini, jadi kami upaya terus untuk melakukan mengejar angka itu," ujar dia.
Baca juga: Puluhan Kendaraan yang Tak Bayar Pajak Terjaring Razia di Depan TMP Kalibata
Kendaraan tersebut terdiri dari mobil dan motor baik yang mewah maupun sederhana. Kebanyakan kendaraan yang menunggak adalah sepeda motor.
"Tapi tetap didominasi oleh kendaraan roda dua itu sebesar 70 persen kendaraan roda dua, dan sisanya kendaraan roda empat," ucap dia.
Untuk mengejar angka pendapatan pajak tersebut, pihaknya melakukan upaya untuk menarik biaya pajak dari para pengendara. Untuk kendaraan mewah, pihaknya akan melakukan sistem jemput bola untuk menagih pajak.
Bagi yang tidak bisa membayar, kendaraan tersebut akan ditempelkan stiker tanda jika objek tersebut meninggak pajak.
"Kalau untuk kendaraan sederhana kita lakukan razia seperti ini," terang dia.
Baca juga: Di Lokasi Razia TMP Kalibata, Ada Adian Napitupulu Bayar Pajak Kendaraan Istri
Salah satu razia yang digelar yakni giat gabungan antara jajaran kepolisian lalulintas dan BPRD di depan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, hari ini.
Alhasil 92 kendaraan terjaring dalam razia ini.
"Sejauh ini ada 92 pelanggar. Yang pengesahan STNK ada 60, sisanya pelanggaran lalulintas karena tidak bawa kelengkapan surat," ujar Kanit Samsat Polres Jakarta Selatan, AKP Edy Purwanto saat ditemui di lokasi.
Dari 60 kendaraan yang tidak bayar pajak, hanya empat kendaraan yang melakukan pembayaran pajak di lokasi di stand razia gabungan yang disediakan BPRD.
Sebanyak 56 kendaraan lain tidak membayar pajak dengan berbagai alasan seperti tidak punya uang dan tidak membawa identitas lengkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.