Mempermudah Warga, Pemprov DKI Akan Revisi Syarat Kepemilikan Rumah DP Rp 0

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan merevisi persyaratan kepemilikan hunian Solusi Rumah Warga (Samawa) dengan down payment (DP) Rp 0 untuk lebih memudahkan pemohon mendapatkan rumah.

Menurut Anies, persyaratan yang kerap menjadi kendala pemohon ialah terhambat ketentuan perbankan yang tidak fleksibel.

Seperti pada hunian DP Rp 0 Pondok Kelapa, sejumlah pemohon tidak lolos verifikasi kredit bank.

"Kita menginginkan agar beberapa persyaratan-persyaratan teknisnya dilakukan revisi, sehingga memudahkan bagi masyarakat yang mau berpindah dari sistem pembiayaan tanpa perbankan masuk ke dalam sistem pembiayaan yang menggunakan bank," kata Anies seusai groundbreaking rumah DP Rp 0 di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/12/2019).

Anies menambahkan, kini pihaknya sedang merevisi persyaratan teknis tersebut agar pemohon yang gagal lolos verifikasi kredit bank masih dapat kesempatan untuk memiliki unit hunian tersebut.

Baca juga: Tahap Pertama, Rusunami DP Rp 0 di Cilangkap Dibangun 800 Unit

"Sekarang ini sedang dilakukan proses untuk merevisi dan mencari solusi-solusi agar mereka yang memiliki kemampuan, tapi ada kendala-kendala itu bisa ada jalan keluar. Kendalanya macam-macam, nah itulah yang kita siapkan direvisi," ujar Anies.

Terdapat 1.458 warga yang mengajukan permohonan melalui formulir untuk hunian Samawa Pondok Kelapa.

Dari jumlah tersebut, 150 pemohon sudah akad kredit kepemilikan rumah.

Sebanyak 85 warga sudah menempati hunian Samawa di Pondok Kelapa tersebut.

Sementara itu, saat ini program rumah DP Rp 0 sudah memasuki jilid II yang bertempat di Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur.

Rencananya, pembangunan rumah vertikal di Cilangkap ini akan rampung dalam waktu 18 bulan atau pada 2021 mendatang.

Baca juga: Anies Minta Pemohon Rumah DP Rp 0 Siapkan Tabungan agar Lolos Kredit Bank