Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sering Tampil di TV Malaysia, Polisi Pastikan Perempuan yang Selundupkan Sabu di Tangerang WNI

Kompas.com - 12/12/2019, 17:13 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa perempuan yang ditangkap di apartemen di Tangerang karena menyelundupkan narkoba merupakan warga negara Indonesia.

Perempuan berinisial DY (39) itu ketahuan menyelundupkan narkoba jenis sabu dari Malaysia.

DY juga dikenal aktif di dunia hiburan Malaysia dan kerap wara-wiri di program acara di sana.

"Jadi itu ralat ya, bukan model asal Malaysia, tapi WNI yang aktif di program televisi Malaysia. Dia dulu di Indonesia pernah jadi model, tapi sudah tidak aktif di Indonesia," kata Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).

Arief menambahkan, hingga kini DY masih aktif menjalani acara di program salah satu saluran televisi Malaysia.

"Tahun ini ia masih mengisi satu acara di stasiun televisi Malaysia," imbuh Arief.

Saat digerebek, DY kedapatan menyimpan 3 kilogram sabu yang disembunyikan dalam kaleng makanan bubuk suplemen cokelat.

"Disembunyikan di dalam 4 kaleng bubuk suplemen cokelat asal Malaysia," kata Arief.

Baca juga: Perempuan yang Selundupkan Narkoba di Tangerang Sering Tampil di TV Malaysia

Sampai sejauh ini, Arief mengatakan polisi masih mendalami keterlibatan pelaku lain dalam kasus penyelundupan.

Diberitakan sebelumnya, anggota polisi Polres Metro Jakarta Barat kembali mengungkap penyelundupan sabu jaringan internasional dari sebuah apartemen di kawasan Tangerang, Banten, Selasa (10/12/2019).

Di salah satu kamar apartemen, polisi menangkap seorang perempuan berinisial DY (39).

Saat penangkapan, narkoba jenis sabu disembunyikan di dalam kaleng suplemen yang ditaruh dalam sebuah koper besar.

Koper besar itu disimpan di dalam apartemen.
Baca juga: Polisi Tangkap Perempuan yang Selundupkan Sabu di Kamar Apartemen di Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com