Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan RW di Jatiasih Bekasi, Calonnya Harus Setor Rp 15 Juta untuk Biaya Pendaftaran

Kompas.com - 12/12/2019, 19:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemilihan RW 006 Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi jadi perbincangan di media sosial.

Pasalnya, dalam spanduk pendaftaran calon ketua RW 006, terdapat satu butir poin bertuliskan "Biaya Pendaftaran Rp 15.000.000".

Sekretaris Kelurahan Jatiluhur, Muhidin membenarkan hal tersebut. Muhidin yang juga berperan sebagai Panitia Pemilihan Ketua RW 006 Kelurahan Jatiluhur mengklaim, angka tersebut sudah disepakati oleh seluruh panitia dan tokoh masyarakat, bahkan oleh beberapa nama yang akan mendaftarkan diri dalam kontestasi itu.

"Jadi kemarin juga panitia sudah saya kasih gambaran, kalau ini angka yang fantastis," kata Muhidin ketika dihubungi pada Kamis (12/12/2019).

"Saya khawatir, ada calon yang kompeten, tapi nominal anggarannya enggak sampai," ia menambahkan.

Baca juga: DPRD Bekasi Berencana Kucurkan Lagi Dana Insentif RT RW pada 2020

Muhidin mengatakan, biaya Rp 15 juta itu akan digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk kepentingan di luar proses pemilihan Ketua RW 006 Jatiluhur.

Sebab, ongkos proses pemilihan Ketua RW sejak sosialisasi awal saja hanya Rp 16,1 juta. Sisa dari biaya pendaftaran akan dialokasikan untuk berbagai hajatan, seperti syukuran warga sampai peringatan ulang tahun karang taruna.

"Saya kembalikan kepada kearifan lokal, artinya aspirasi yang berkembang di sekitar," ujar Muhidin.

Ia mengklaim, segala pengeluaran dan pemasukan akan dicatat dalam lembar pertanggungjawaban Panitia Pemilihan Ketua RW 006 Jatiluhur.

"Jadi setiap kegiatan yang dilakukan, ada berita acaranya. Disaksikan sama tokoh masyarakat," tutup Muhidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com