Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba

Kompas.com - 13/12/2019, 11:30 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki peralihan musim dari kemarau ke musim hujan, beberapa wilayah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah perubahan dari panas ke hujan dalam intensitas waktu yang cepat. Jika hujan turun, intensitasnya bisa sedang hingga tinggi. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan terjadi di sejumlah wilayah, yakni Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Potensi cuaca ekstrem masih perlu diwaspadai di beberapa wilayah Indonesia. Terutama untuk wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur," ucap Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, Kamis (12/12/2019).

Miming menambahkan, bukan hanya 3 wilayah itu saja yang berpotensi cuaca ekstrem di pertengahan Desember ini.

Beberapa wilayah di luar pulau Jawa dan Sumatera diprediksi juga akan mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat.

Baca juga: Hujan Setiap Sore Guyur Jabodetabek, BMKG: Awal Musim Hujan Sudah Terjadi

"Sementara itu potensi hujan lebat berpotensi di wilayah lainnya, yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Bengkulu, Riau, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, Jogjakarta, Jatim, sebagian Kalimantan, Sulteng, Sulut, sebagian Papua," kata Miming.

Oleh sebab itu, dalam mempersiapkan diri di musim pancaroba, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terkait potensi cuaca.

Masyarakat juga diharapkan selalu siaga terhadap potensi hujan lebat dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com