Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jari Membengkak gara-gara Cincin, Warga Depok Minta Bantuan Damkar

Kompas.com - 13/12/2019, 15:12 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur membantu melepaskan cincin di jari manis tangan kanan seorang warga asal Depok bernama Yudi (38), Jumat (13/12/2019).

Kepala Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, awalnya Yudi memakai cincinnya itu di jari manis tangan kirinya.

Kemudian, dia pindahkan ke jari manis tangan kanan dan ternyata tidak bisa dilepas.

Baca juga: Dalam Satu Pekan, Petugas Damkar Depok Sudah Tangkap 5 Ular di Permukiman Warga

Berhari-hari didiamkan, jari manis tangan kanan Yudi membengkak. Dia mendatangi salah satu klinik di dekat rumahnya untuk meminta pertolongan.

"Dari klinik disarankan minta bantuan ke pemadam untuk melepaskan cincinnya," kata Gatot saat dikonfirmasi, Jumat.

Melalui media sosial, Yudi mengetahui bahwa Sudin PKP Jakarta Timur menerima bantuan pelepasan cincin.

Baca juga: Damkar Jaktim Evakuasi 7 Sarang Tawon Vespa dalam Sehari

Yudi langsung mendatangi salah satu pos Damkar Jakarta Timur yang berada di Batu Ampar, Kramat Jati.

"Dia datang ke Pos Batu Ampar, kita langsung tangani. Kita coba lepas dengan gerinda mini. Sekitar setengah jam, alhamdulillah cincin bisa lepas," ujar Gatot.

Sebelumnya, petugas Sudin PKP Jakarta Timur beberapa kali menerima laporan bantuan dari warga selain memadamkan api.

Selain mengevakuasi cincin, petugas Sudin PKP Jakarta Timur juga pernah mengevakuasi bola voli yang tercebur di Pintu Air Kanal Banjir Timur (BKT), Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Ponsel Pengemudi Ojek Online Tercebur ke Selokan, Damkar Turun Tangan

Petugas juga pernah mengevakuasi ponsel milik pengemudi ojek online yang tercebur di selokan di Jalan Jatinegara Timur pada Senin (23/8/2019).

Selain itu, evakuasi sembilan anak ular kobra yang berkeliaran di halaman rumah warga di Jalan Inspeksi PPD, Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (11/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com