Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Laporan Dugaan Penipuan oleh Anak Alex Kumara

Kompas.com - 16/12/2019, 09:20 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah mendalami laporan kasus dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh Adri Andika Kumara, putra tokoh pertelevisian almarhum Alex Kumara.

Adri Kumara dilaporkan oleh yang atlet bela diri MMA One Champhionship, Sunoto pada Jumat (13/12/2019) lalu. Laporan itu terdaftar dalam nomor laporan LP/8086/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimum.

"Memang betul laporan sudah masuk, yang melaporkan langsung inisial S (Sunoto) melaporkan A (Adri Kumara). Ini masih didalami dulu ya nanti akan mulai digelar," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (16/12/2019).

Yusri menjelaskan, peristiwa dugaan penipuan itu berawal dari acara bakti sosial yang digelar oleh salah satu event organizer (EO) pada Oktober 2019.

Kala itu, uang yang dibayarkan oleh EO diduga diterima oleh Adri Kumara. Padahal seharusnya uang itu diterima oleh Sunoto.

Baca juga: Kisah Azura Luna, WNI asal Kediri yang Disebut Lakukan Penipuan di Hong Kong

"Kronologinya pelapor (Sunoto) ini pernah diajak saat bulan Oktober lalu oleh event organizer untuk bakti sosial. Saat itu disepakati ada pembayaran, ternyata pembayarannya tidak masuk ke rekening yang bersangkutan," ujar Yusri.

"Ada indikasi memang EO-nya sudah dihubungi dan EO sudah melakukan pembayaran tetapi masuk di rekening terlapor (Adri Kumara)," lanjutnya.

Yusri mengatakan, polisi telah memeriksa empat saksi terkait laporan dugaan penipuan itu di antaranya pelapor. Pemeriksaan dilakukan secara bersamaan saat pelapor membuat laporan itu.

"Sebanyak 3 saksi kita ambil keterangan termasuk ada 4 (saksi), itu pelapornya (yang diperiksa)," ungkap Yusri.

Nantinya, polisi akan mengagendakan pemanggilan terhadap terlapor untuk dimintai keterangan. Dalam laporan itu, Adri Kumara terancam dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com