Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Kedai Kopi di Pasar Santa Untung Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 16/12/2019, 15:54 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suradi selaku pemilik kedai Dunia Kopi di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengaku mendapat untung besar menjelang libur Natal dan tahun baru.

Sejak seminggu lalu, jumlah pengunjung dari dalam maupun luar negeri naik drastis. Karenanya, omzet yang ia raih bisa naik dua kali lipat.

"Biasanya paling 20, 25, sampai 30 juta. Ini buat Sabtu kemarin saja Rp 40 juta untuk yang ritel saja ya, belum yang pesanan besar-besar. Berarti naiknya 100 persen," kata dia saat ditemui di kedainya, Senin (16/12/2019).

Menurut dia, melonjaknya pembeli bisa jadi dikarenakan pekerja dan turis dari luar negeri membeli kopi khas Indonesia dan berencana membawanya ke negara asal ketika libur Natal dan tahun baru.

Baca juga: Meski Banjir Pelanggan dari Luar Negeri di Musim Libur Natal, Pemilik Toko Kopi di Pasar Santa Tak Naikkan Harga

Para pelanggan pun mempunyai selera tersendiri ketika membeli kopi dalam suasana Natal dan tahun baru. Salah satu yang paling laris adalah kopi luwak khas Indonesia.

Banyak pelanggan yang gemar dengan kopi luwak dari kedainya karena harga yang cukup murah dan rasanya yang khas.

"Rata-rata mereka senang kopi luwak juga. Kopi luwak Indonesia luar biasa. Karena kan dijual di sini cuma Rp 500.000 sekilo. Di tempat lain sudah jutaan. Makanya kemarin sekarung sehari habis untuk luwak," kata dia.

Dia memperkirakan bahwa fase membeludaknya pelanggan kopi akan terus berlangsung hingga masa liburan Natal dan tahun baru habis.

Oleh karena itu, Suradi berharap pengunjung dalam dan luar negeri bisa terus berdatangan ke tempatnya untuk mencicipi kopi asli Indonesia yang tidak kalah dengan kualitas dunia.

Hal tersebut diyakini dapat mengangkat citra kopi di mata dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com