BEKASI, KOMPAS.com - Sejak awal hingga pertengahan Desember 2019, Dinas Pemadam Kebakaran mengklaim setidaknya telah mengevakuasi 45 ekor ular kobra.
Jumlah ini belum termasuk evakuasi ular jenis lainmnya.
Rata-rata ular kobra dilaporkan ditemui oleh warga di rumah mereka.
Usianya bermacam-macam, kebanyakan berupa anak kobra.
Hal ini wajar, mengingat akhir tahun merupakan musim kawin, bertelur, dan menetas hewan-hewan reptil, tak terkecuali ular kobra.
Eksekutor Rescue Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Uban membeberkan beberapa cara agar rumah tak disatroni ular kobra yang jumlahnya kian marak jelang penutupan 2019.
"Pertama, ini kan posisinya musim penetasan ular, sama musim kawin reptil, pencegahannya yang utama itu jaga kebersihan rumah. Tumpukan-tumpukan kardus atau barang-barang yang tidak terpakai harap dibuang," jelas Eko ketika dihubungi pada Senin (16/12/2019).
Eko memberi contoh, penemuan ular kobra induk di Kampung Poncol Jaya, Jakasampurna, Bekasi beberapa hari lalu.
Ular kobra sepanjang 2 meter itu terbilang gemuk, dengan diameter lingkar tubuh mencapai 10 sentimeter.
Ular kobra itu mendadak muncul di perumahan warga yang dikelilingi oleh barang-barang rongsok.
Selama sepekan terakhir, warga mengaku sudah 6 kali menemukan anak ular kobra di sana.
Ketika ditelusuri, Eko menduga kuat bahwa sarang ular kobra itu ada di antara barang-barang rongsok itu.
Dalam membersihkan rumah, Eko memberi saran agar cairan pembersih yang dipakai beraroma serai (sereh). Ular, kata dia, tak suka wangi serai.
"Atau kalau kita punya lahan kosong, kita tanam saja pohon serai. Ular takut," ujar Eko.
Selain menjaga kebersihan rumah, ia menyarankan agar warga tak termakan mitos bahwa ular takut terhadap garam.
Pasalnya, ular bukan kategori spesies hewan berlendir yang bermusuhan dengan garam.
"Di pintu masuk rumah itu siapkan keset ijuk saja, karena kalau garam itu cuma mitos, tidak berpengaruh," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.