Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Haryati Belum Terima Surat Penunjukan sebagai Plt Kadisparbud DKI

Kompas.com - 17/12/2019, 15:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Bidang Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati ditunjuk Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Sri menggantikan Alberto Ali yang dicopot dari posisi itu sebagai buntut dari pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada pihak Diskotek Colosseum.

Penghargaan untuk Colosseum kemudian dicabut lagi setelah dikecam berbagai pihak. Pemprov DKI juga mengakui tidak cermat dalam memberikan penghargaan tersebut ke Colosseum.

Meski telah disebut sebagai Plt Kadisparbud, Sri mengaku hingga hari ini dia belum menerima perintah dari Anies untuk menduduki pos itu.

Baca juga: Buntut Penghargaan buat Diskotek Colosseum, Plt Kadis Pariwisata Diganti

"Saya belum terima surat perintah," kata Sri di Hotel Sofyan, Menteng, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Ketika ditanya mengenai Diskotek Colosseum, Sri belum bisa berkomentar banyak.

Ia mengupayakan agar kekeliruan penilaian penghargaan seperti yang terjadi pada Diskotek Colosseum tidak terulang.

"Upaya kami tujuannya baik, penghargaan, tapi pada saat kemudian ada hal-hal tertentu yang luput dari tim teman-teman Disparbud ini menjadi perhatian bagi kami ke depan," ucapnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Alberto Ali diganti setelah muncul polemik soal pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum 1001.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta Chaidir mengatakan, Alberto diganti karena diduga telah keliru memberikan penilaian terhadap Diskotek Colosseum 1001.

"Iya, diganti. Ada dugaan kesalahan dalam menjalankan tugas, dugaan atas kekeliruan dalam memberikan penghargaan," ujar Chaidir.

Baca juga: Anies Anggap Kelalaian Fatal Penghargaan untuk Diskotek Colosseum

Menurut Chaidir, Alberto diganti pada Senin kemarin. Plt kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta kini dijabat Asisten Perekonomian dan Keuangan, Sri Haryati.

"Diganti Ibu Asisten Keuangan, Ibu Sri Haryati," kata Chaidir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com