JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini tengah marak penemuan ular di lingkungan rumah warga di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kawanan ular itu seakan meneror warga karena muncul tiba-tiba dan meresahkan warga.
Peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy mengatakan, maraknya penemuan ular khususnya jenis kobra merupakan hal yang wajar dan alamiah.
"Awal musim penghujan adalah waktu menetasnya telur ular. Fenomena ini wajar, dan merupakan siklus alami," kata Amir di Cibinong, Kamis (12/12/2019).
Bagi warga DKI Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang Selatan yang mendapat gigitan ular bisa mendapatkan serum anti-bisa ular (SABU) di sejumlah rumah sakit.
Baca juga: Indonesia Butuh Lebih Banyak Anti Bisa Ular
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengatakan, hingga saat ini terdapat 10 rumah sakit di DKI Jakarta yang menyediakan serum anti-bisa ular.
Berikut 11 rumah sakit di Jakarta yang menyediakan serum anti-bisa ular:
1. RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat;
2. RS Suyoto, Pesanggrahan, Jakarta Selatan;
3. RSUP Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan;
4. RSUD Cengkareng, Jakarta Barat;
5. RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat;
6. RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara;
7. RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat;
8. RS Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara;