Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43,8 Persen Pengidap HIV/AIDS di Indonesia Belum Terdata

Kompas.com - 18/12/2019, 17:29 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan, sekitar 295 ribu atau 43,8 persen orang yang terinfeksi HIV/AIDS di Indonesia belum terdata.

"Di tingkat nasional kami menemukan 673 ribu kasus. Saat ini baru ketemu karena baru ditemukan 378 ribu. Ini sudah dihitung secara ilmiah, dan itulah yang harus kami temukan," kata dia di RSU Kabupaten Tangerang, Rabu (18/12/2019).

Anung mengatakan, Kemenkes kini prioritas pada pencegahan infeksi HIV/AIDS di usia produktif. Salah satunya dengan mengatur regulasi usia minimal pernikahan.

Undang-undang perkawinan saat ini, lanjut dia, sudah mewajibkan pernikahan pada usia 18 tahun.

Baca juga: Pengidap HIV/AIDS di Kota Tangerang Banyak dari Kalangan Usia Produktif

"Itu sebenarnya adalah bagian dari untuk mengurangi risiko dalam usia produktif," ujar dia.

Tidak hanya itu, peraturan konseling pranikah akan menjadi satu hal yang penting dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Dari konseling itu, ujar dia, diharapkan ada kesadaran dan mereka kemudian melakukan apa yang disebut counseling testing.


"Kalau paham dengan perilaku, calon pengantin dengan cara suka rela melakukan pemeriksaan HIV," kata dia.

Namun demikian, regulasi tersebut tidak sampai pada kewajiban setiap calaon pengantin harus melakukan screening atau pengecekan HIV/AIDS.

Pasalnya, pengecekan HIV/AIDS tidak seperti pengecekan yang bisa langsung terdeteksi positif atau negatif terinfeksi.

Selain mengatur pencegahan HIV/ADI melalui ikatan pernikahan, Anung juga mengatakan tetap memberikan perhatian pada populasi kunci untuk menekan penyebaran HIV/AIDS di populasi yang memiliki risiko tinggi terinfeksi.

"Termasuk di dalam populasi kunci, salah satu yang disinggung Sekda, lelaki suka lelaki atau LGBT kemudian wanita pekerja seks dan lainnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com