BEKASI, KOMPAS.com - Rombongan siswa SMK sempat menguber seorang pria ekshibisionis di Jalan Raya Pasar Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, Kamis (19/12/2019).
Insiden itu terjadi setelah pelaku menunjukkan alat kelaminnya di atas sepeda motor ke arah siswi SMK yang berboncengan saat melaju di depannya.
Bambang (53), pemilik toko sepeda yang terletak persis di lokasi kejadian, menyampaikan hal tersebut.
Ia menceritakan, awal mula peristiwa itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, ketika Jalan Raya Pasar Kranggan banyak dilalui murid pulang sekolah.
"Siswinya dari arah Jatisari ke arah Kranggan. Mereka boncengan masih pakai seragam sekolah," ujar Bambang saat ditemui wartawan di toko sepedanya, Jumat (20/12/2019) sore.
Baca juga: Viral Video Pria Pamer Kelamin ke Siswi SMK di Bekasi, Polisi Turun Tangan
Bambang mengaku tak melihat persis saat pria itu melakukan pelecehan seksual dengan menunjukkan alat kelaminnya ke arah dua siswi tadi.
Ia baru keluar dari dalam tokonya setelah ramai-ramai di luar. Saat itu, kedua siswi SMK itu telah turun dari motor dan meneriaki pelaku yang kabur. Beberapa warga sekitar turut keluar.
"Saya enggak tahu persis awalnya kenapa-kenapanya. Orang di sini (toko) juga lagi ramai kerjaan," kata Bambang.
"Cuma saya lihat dia (siswi) kan berhenti tuh. Nah, enggak lama, ada sekitar tiga motor lewat sini lagi. Kayaknya sih mengejar (pelaku), pokoknya ramai-ramailah masih pada pakai seragam sekolah," ia menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, video viral di media sosial menampilkan adegan seorang pemotor pria menunjukkan alat kelaminnya ke arah siswi SMK yang melaju berboncengan di depannya di Jalan Raya Pasar Kranggan.
Video itu direkam oleh salah seorang siswi SMK yang dibonceng.
Keduanya sempat membicarakan pelecehan seksual oleh si pria berjaket hijau tua dan berhelm full-face yang membuntuti mereka.
Setelah beberapa detik, murid itu menyetop laju motornya dan mengarahkan lensa kamera ponselnya ke motor bernomor pria tersebut.
Pria itu tampak masih memegangi alat kelaminnya dengan tangan kiri sewaktu kepergok.
Pria tersebut lalu langsung memutar arah. Si murid SMK sempat meneriakinya dan turun dari motor.
"Eh lu ngapain, hah? Eh gila lu! Norak lu! Udah tua," seru mereka berdua bersahutan sambil mengumpat.
Pria itu kemudian meninggalkan kedua murid SMK yang turun dari motornya itu.
Polisi tengah mendalami kasus tersebut dan telah mengirim tiga personel dari Sektor Pondok Gede untuk menyisir lokasi kejadian dan menggali keterangan dari pihak korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.