Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngerinya Akses JPO Duri Kosambi, Harus Waspada agar Tak Terserempet Mobil....

Kompas.com - 20/12/2019, 19:24 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses jalan menuju jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Ring Road Pondok Randu, Duri Kosambi, Cengkareng tak memiliki zebra cross.

Alhasil, untuk mencapai JPO yang membentang di atas tol JORR ini, warga harus bersabar dan mengalah dengan mobil hingga kendaraan besar yang melintas.

Kompas.com coba mendatangi JPO itu pada Jumat (20/12/2019). Saat berada di sana, Kompas.com melihat beberapa orang hendak menyeberang jalan menuju JPO. 

Mereka berusaha menyeberangi jalan raya yang lebarnya diperkirakan 10-15 meter.

Arus lalu lintas pun cukup ramai, kendaraan yang melintas di jalan tersebut cukup kencang. Kira-kira bila diukur dengan kecepatan mencapai 60-80 km/jam.

Bahkan, orang yang menyeberang dari JPO harus menunggu sabar sampai jalanan sedikit lengang.

Tidak jarang, pejalan kaki juga melambaikan tangan guna memberi tahu kepada pengendara dari arah Kembangan untuk mengurangi kecepatan.

Ada yang mengalah, ada juga yang masih tetap dengan kecepatannya.

Ada pengendara mobil yang juga memberi isyarat dengan lampu jauh (dim) kepada para penyeberang.

Sebab, letak JPO yang berada di sebelah kanan bertepatan dengan jalur jalan raya di mana sebelah kanan merupakan jalur mendahului dengan kecepatan lebih.

Saat dikonfirmasi, Kasudin Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan bila pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga terkait pengadaan trotoar.

Sebab, pengajuan zebra cross harus menggunakan anggaran dan anggaran Dinas Perhubungan tahun 2019 tidak ada pembuatan zebra cross di JPO Duri Kosambi.

"Saya ulayain melalui Dinas Bina Marga, jadi nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga," ucap Erwansyah, Jumat (20/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com