Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Balon Wali Kota dari PSI Lolos Konvensi Penjaringan, Ini Nama-namanya

Kompas.com - 20/12/2019, 19:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 18 nama yang telah mendaftar bakal calon wali kota Tangerang Selatan lolos dalam seleksi administrasi pada konvensi penjaringan yang digelar oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua Ketua konvensi DPD PSI Muhammad Bima Januri mengatakan, jumlah nama yang lolos tersebut yang sudah terseleksi dari 27 pendaftar penjaringan wali kota Tangerang Selatan yang dilakukan sejak 15 September hingga 20 Oktober 2019.

"Setelah seleksi berkas administrasi yang ketat, kami meloloskan 18 orang dari Kota Tangerang Selatan," ujar Bima di kantor DPD PSI kawasan Ruko Cendana Residence, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: KPU Ungkap Penyebab Rendahnya Partisipasi Pilkada Tangsel

Menurut Bima, dari 18 nama yang lolos konvensi penjaringan itu memiliki latar belakang yang bervariatif, mulai dari pedagang air minum isi ulang, aktivis, pensiunan PNS, sekretaris daerah hingga putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Selain itu, dari jumlah tersebut itu terdapat tiga kader internal PSI yang juga lolos dengan didasari beberapa penilaian.

"Tentu selain kelengkapan berkas, juga dari makalah yang dibuat pendaftar. Kemudian dari situ kita lihat paparan pandangan, gagasan, dan solusi terbaik bahi kemajuan Kota Tangsel," ujar Bima.

Berikut 18 nama yang lolos konvensi dari partai PSI :

1. Ade Irawan

2. Hj Ambarsari

3. Fahd Pahdefie

4. Andreas Jiman

5. Siti Nur Aziah

6. Azmi Abubakar

7. Kemal Pasya

8. Muhammad

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com