Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Macet Tol Layang Cikampek Tadi Siang karena Ada Mobil Overheat

Kompas.com - 21/12/2019, 15:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengatakan, kemacetan di ruas Tol Layang (Elevated) Jakarta-Cikampek tadi siang disebabkan ada kendaraan yang overheat.

"Kejadiannya sekitar jam 11.30 WIB. Minibus overheat dia di jalur kanan mencoba menepi ke bahu jalan," kata Fahri kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).

"Otomatis karena posisi kendaraan itu mencoba menepi, jadi yang belakang itu akan ikut terhambat," katanya.

Kejadian itu di Km 22-23 ruas Tol Layang arah Cikampek.

Fahri mengklaim, pemindahan kendaraan overheat itu ke bahu jalan tak memakan waktu sampai satu jam.

Baca juga: Sempat Macet 3 Jam, Arus Lalin Tol Layang Cikampek Kembali Lancar

Ia menyebut, kemacetan mulai terjadi di Km 18. Namun, Fahri menampik bila terjadi kemacetan total. Di Km 20-21, kata dia, kendaraan masih bisa melaju sekitar 20 km/jam.

"Kendaraan masih bisa jalan, cuma ramai. Kan karena sejak pagi itu orang banyak yang mau coba tol elevated ini," kaya Fahri.

Polisi sempat menutup akses menuju Tol Layang arah Cikampek ketika kemacetan itu mengular.

Fahri menegaskan, hal itu bukan karena kemacetan mengular hingga ramp on Tol Layang, tetapi untuk mengurangi volume kendaraan sesaat.

"Kami alihkan agar kendaraan lewat bawah supaya tidak makin menambah hambatan di atas," kata dia.

Baca juga: Sudah Ada Tol Layang, Cikampek Masih Saja Macet Saat Weekend

"Sebentar kok buka-tutupnya. Enggak sampai pukul 14.00 WIB sudah kita buka lagi untuk naik ke atas," tutup Fahri.

Dikonfirmasi terpisah, General Manager Traffic PT Jasa Marga Tol Layang Aprimon membenarkan hal ini, tetapi ia enggan merinci sebab dan penanganannya.

"Betul tadi kami memakai skema buka-tutup. Sekarang arus kendaraan di atas (tol layang) sudah cair, sejak sekitar 30 menit yang lalu," kata Aprimon ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Sebelumnya diberitakan, kemacetan panjang sempat terjadi selama lebih dari 2 jam di Tol Layang Jakarta-Cikampek arah timur pada Sabtu (21/12/2019) tengah hari. Sebagian pengendara melaporkan hal itu melalui media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com