Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Bengkel Pengrajin Patung Rohani yang Sedang Kebanjiran Pesanan Jelang Natal

Kompas.com - 21/12/2019, 16:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekilas, tak ada yang istimewa dari rumah yang berlokasi di RT 03 RW 04, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan.

Namun anggapan itu sirna ketika masuk dan melihat rumah yang berada persis di pinggir jalan itu.

Sebuah bangunan rumah yang memiliki luas lebih dari 300 meter persegi tersebut disulap menjadi workshop atau bengkel patung rohani bernama Algon Collection.

Berbelok ke kanan dari belakang rumah tersebut, terdapat lima pekerja yang sibuk dengan aktivitas masing-masing dalam proses pembuatan patung.

Jari-jari mereka piawai dalam memahat patung Bunda Maria dan Yesus.

Ditemui Sabtu (21/12/2019), pengelola bengkel patung tersebut, Herman mengatakan, patung buatannya telah memuaskan pelanggan dari workshop yang telah bertahan selama 20 tahun.

Baca juga: Warna Dekorasi Natal Tak Harus Merah-Hijau, Berani Beda...

"Kita kan sudah ada 20 tahun dalam pembuatan patung ini. Pemesannya kalau untuk di Indonesia saja yang saya tahu itu datang dari Papua, Manado, hingga Makasar, " ujarnya.

Bagi Herman, menjaga kualitas patung hukumnya wajib. Terlebih dalam beberapa minggu terakhir ini ketika mulai banyak pesanan untuk hari Natal.

Bukan hanya itu, kecepatan dalam proses membuat juga harus diutamakan.

Sedikitnya, dalam satu hari bengkel tersebut harus menyelesaikan 10 patung dengan besaran 60 sentimeter dan satu patung berukuran tiga meter.

Baca juga: Polisi Jamin Gereja Santa Clara Aman Saat Natal Perdana Nanti

"Kalau membuat patungnya sih cuma 10 menit. Nah dari percetakan itu dua hari jadi total sama finishing bisa hampir satu mingguan lah," tuturnya.

Untuk memenuhi pesanan natal, Herman dan kawan-kawan harus mempersiapkan 20 peti untuk dikirim ke Papua. Totalnya, hampir 200 patung baik Bunda Maria dan Yesus.

"Kalau untuk harganya bervaritif tergantung ukuran. Mulai harganya dari Rp 100.000 hingga Rp 20 juta. Kalau untuk yang Rp 20 juta itu yang ukuran besar 3 meter," ucapnya.

Selain proses pembuatan patung rohani, bengkel tersebut juga membuat aneka kerajinan rumah, salah satunya tempelan lemari pendingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com