TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta terpantau sepi dari aktivitas penumpang.
Salah satunya di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.
Pantauan Kompas.com pada Minggu (22/12/2019) pukul 10.50 WIB, tidak terlihat tumpukan antrean di area check-in Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.
Salah seorang penumpang di Terminal 2D, Fendi mengaku heran dengan sepinya area check-in Bandara Soekarno-Hatta.
"Ekspektasi karena ini masa liburan, check-in ramai, jadi ya ternyata kosong," kata Fendi saat ditemui Kompas.com di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (22/12/2019).
Baca juga: H-4 Diprediksi Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Bandara Kualanamu
Padahal, lanjut Fendi, ia dan salah seorang rekannya sengaja datang lebih awal untuk check-in karena takut antrean mengular.
Namun pria yang akan terbang dari Jakarta ke Pangkal Pinang tersebut justru mendapat bandara yang sepi.
Hal senada dirasakan dua mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang akan berangkat menuju Yogyakarta dari Bandara Soekarno-Hatta, Husna dan Nauriska.
Husna mengungkapkan rasa herannya ketika melakukan check-in di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.
"Sunyi, bahkan ketika ke Jakarta kemarin dari Jogja," kata dia.
Husna menilai, penyebab sepinya bandara Soekarno-Hatta karena harga tiket yang terlalu tinggi.
Baca juga: Naik Bus, Kereta, atau Taksi dari Bekasi ke Bandara Soetta, Mana Paling Murah?
Husna sendiri bersama rekannya terpaksa mengambil tiket Jakarta-Jogjakarta seharga Rp 900.000 karena harga tiket kereta api hampir sama dengan harga tiket pesawat tersebut.
"Karena ke sini sebenarnya mau masuk kereta, tapi ya kereta sama aja. Beda Rp 100.000, jadi ya pilih ini. Biasanya kan Rp 600.000 paling tinggi, Rp 300.000 biasanya dapet," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.