Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan 10 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas di Jawa Barat

Kompas.com - 22/12/2019, 15:25 WIB
Dean Pahrevi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membekuk 10 pengedar narkoba jenis sabu yang merupakan jaringan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, satu pelaku inisial TR (37) tewas ditembak polisi karena melawan saat pengembangan kasus tersebut.

Jaringan pengedar narkoba ini awalnya terungkap dari laporan masyarakat yang kerap melihat transaksi narkoba di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Polisi menyelidiki ke lokasi dan pada Minggu (15/12/2019), tersangka inisial AS ditangkap saat hendak transaksi narkoba.

"Dari situ dikembangkan, mengarah ke daerah Jawa Barat di Bandung. Berhasil mengamankan lagi tiga pelaku inisial MRM, DA, dan YR. Dari tiga pelaku berhasil kami amankan barang bukti," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (22/12/2019).

Baca juga: 10 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas dibekuk Polisi, 1 Tewas Ditembak

Dari tiga pelaku itu, diamankan barang bukti satu butir ekstasi.

Belakangan diketahui narkoba itu didapat dari bandar narkoba berinisial YS dan AB yang merupakan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Banceuy, Bandung.

"Semua sama mengarah ke daerah Garut di luar dari LP di Garut yang mengamankan satu inisial J. Setelah itu berkembang masuk ke dalam LP Garut Garut berhasil mengamankan napi LP Garut inisial YC dan H," ujar Yusri.

Polisi juga menangkap seorang anak buah YC yang berinisial TR di Bandung. Penangkapan TR berlangsung pada Kamis (19/12/2019). 

"Dia (TR) mengaku bahwa barang tersebut diambil di Jakarta," ujar Yusri.

Baca juga: Artis dan Jerat Narkoba Sepanjang 2019

Polisi kemudian menggeledah rumah kontrakan TR di Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (20/12/2019). Di sana polisi mengamankan sejumlah barang bukti narkoba.

"Di tempat kediamannya dia mengeluarkan satu senjata api dan mengancam petugas. Pada saat itu senjata api rakitan dengan tindakan yang terukur, kemudian berhasil melumpuhkan tersangka tersebut yang melibatkan tersangka tertembak," ujar Yusri.

TR tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti yakni, 95,79 gram ekstasi, sabu seberat 3,284 kilogram dan 10 kilogram ganja, satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, dan enam butir peluru.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 114 Undang-Undang (UU) Nomor 35 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com