Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterlambatan Penerbangan Periode Natal dan Tahun Baru Dinilai Masih dalam Batas Normal

Kompas.com - 23/12/2019, 06:22 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Chief Officer in Charge PT Angkasa Pura II, Achmad Chairul mengatakan delay atau keterlambatan penerbangan hari keempat periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Bandara Soekarno-Hatta masih dalam batas normal.

"Batas normalnya itu masih di bawah 30 menit. Masih normal dan toleransi," ujar dia saat ditemui Kompas.com di posko Natal dan Tahun Baru Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (22/12/2019).

Chairul mengatakan, keterlambatan berkaitan dengan penerbangan disebabkan oleh banyak faktor.

Pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini, biasanya yang terjadi adalah kendala teknis.

Baca juga: Angkasa Pura II Klaim Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Naik 7-9 Persen Periode Natal dan Tahun Baru

"Tapi di sini kita bisa jelaskan faktor masalah teknis saja yang bisa kita sampaikan," kata dia.

Untuk masalah yang lebih detil lagi, lanjut Chairul, berada pada kewenangan masing-masing operator pesawat.

Chairul juga menjelaskan, meski keterlambatan tersebut berada di bawah 30 menit, akan tetapi pasti menimbulkan efek ke penerbangan lain sehingga ikut mengalami delay.

"Sehingga berefek pada keterlambatan lain, efek domino," jelas dia.

Untuk mengantisipasi keterlambatan penerbangan, Chairul menilai salah satu faktor yang bisa dicegah saat ini adalah kesiapan penumpang sendiri.

Baca juga: Menhub Anggap Wajar Damri Naikkan Tarif Bus Bandara Soetta

Chairul mengimbau agar para penumpang bisa datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk memastikan penerbangan tidak tertahan karena penumpang yang belum check-in atau naik pesawat.

"Mohon para calon penumpang berada di Bandara Soekarno-Hatta, melakukan pelaporan 3 jam dari schedule pelaporan. Sehingga memudahkan apa yang belum terselesaikan bisa diselesaikan dengan baik," kata dia.

Untuk informasi, periode Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno-Hatta sendiri akan berjalan selama 19 hari dimulai pada 19 Desember 2019 dan berakhir pada 6 Januari 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com