TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Kepala Stasiun Serpong, Muhamad Badrus mengatakan, perbaikan atap stasiun itu yang ambruk dan rusak saat diterpa angin dan hujan deras, Minggu (22/12/2019) kemarin, ditargetkan akan rampung satu minggu ke depan.
Dalam rangka perbaikan tersebut, akses di sisi barat menuju stasiun akan ditutup sementara.
"Kami menutup sampai selesai perbaikan. Kami targetkan satu minggu ke depan sudah selesai," kata Badrus, Senin.
Ia menambahkan, atap yang rusak berada di bagian barat bagunan. Diduga karena usia yang cukup tua, atap panel penghalang tersebut jadi rapuh.
Baca juga: Stasiun Serpong Beroperasi Normal Pagi Ini Usai Rusak Diterpa Angin dan Hujan Deras
Walau atap jebol, pelayanan penumpang dan aktivitas perjalanan kereta rel listrik (KRL) di stasiun itu tetap berjalan normal.
“Saat ini kami fokus untuk perbaikan dulu. Hari ini sudah akan diperbaiki. Yang di atas rencana perbaikan hari ini. Untuk evakuasi pohon tumbang, mulai hari ini juga, kemungkinan dua sampai tiga hari selesai,” kata Badrus.
Atap dan plafon Stasiun Serpong ambruk setelah diterpa angin dan hujan deras kemarin.
Selain atap dan plafon, pohon besar yang berada di lokasi parkiran Stasiun Serpong juga tumbang dan menimpa dua minimarket.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.