Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cilandak

Kompas.com - 23/12/2019, 20:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com- Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan dua pohon berukuran besar tumbang menimpa rumah di Jalan Manunggal Juang, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Salah satu warga setempat, Musadad (60), mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar 18.00 WIB.

Diduga robohnya dua pohon besar tersebut disebabkan terpaan angin kencang dan hujan deras yang mengguyur lokasi tersebut.

"Katanya gara-gara angin pas hujan besar itu tadi. Tiba-tiba barengan tumbangnya ke arah rumah gedong itu," kata Musadad saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Sebuah Pohon Tumbang di Jalan Halim Perdana Kusuma

Akibat tumbang dua pohon yang belum diketahui jenisnya tersebut menyebabkan pagar rumah gedong berwarna putih tersebut hancur.

Bahkan sebagian bahu jalan pun naik saat akar dua pohon ikut terangkat.

"Mungkin sudah tua juga itu pohon. Sudah besar juga kan, akarnya juga pasti besar pas roboh ya pada angkat itu aspalnya. Orang persis di pinggir jalan,"ucapnya.

Baca juga: Akibat Hujan dan Angin Kencang, Rumah Makan di Jalan Dr Satrio Tertimpa Pohon Tumbang

Menurut Musadad, saat ini pohon tersebut masih dalam tahap evakuasi dengan Satpol PP, PPSU dan petugas pemotong pohon wilayah Cipete Selatan.

"Saat ini masih dilakukan evakuasi. Untuk jalan ini kan jalan alternatif mau dari arah Kemang ke Antasari, itu aman ndak macet karana sudah diatur juga lalu lintasnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com