Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal PSI Kembalikan Dana Reses, DPRD Fraksi Gerindra: Mereka Naif

Kompas.com - 26/12/2019, 18:47 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Syarif menilai, sikap Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengembalikan dana reses sebesar Rp 752 juta ke kas daerah merupakan sikap yang naif.

Terlebih, kata dia, Fraksi PSI beralasan pengembalian anggaran reses untuk membantu anggaran daerah yang sedang defisit.

"Menurut saya sih naif aja, anggota dewan itu kerjanya bukan begitu. Itu tugas dinasnya BPRD nyari duit. Terpenting itu menggunakannya, kalau misalnya yang dimaksud efisiensi itu bukan begitu," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2019).

Baca juga: Tanggapi Pengembalian Dana Reses PSI, Ima Mahdiah: Mereka Tidak Menyelesaikan Semua Titik

Menurut dia, jika ingin menghemat anggaran, anggota DPRD DKI Jakarta hanya perlu meminimalisir harga-harga keperluan selama reses.

"Saya nih Alhamdulillah ada juga yang saya kembalikan, cuma enggak naif begitu misalnya nasi box di situ tertera Rp 57.000 saya belanjakan cuma Rp 42.000, terus sisa anggarannya pulangin. Yang dimaksud efisiensi itu situnya bukan enggak dipakai," jelas Syarif.

Syarif mengaku, pengembalian dana reses tersebut menyebabkan aspirasi yang diinginkan masyarakat tidak dapat tersampaikan.

Baca juga: Dana Reses 23 Anggota DPD Dibekukan, Ini Penjelasan Oesman Sapta

Terlebih, kata dia, anggota DPRD PSI hanya turun ke tempat reses sekitar 6 sampai 8 titik.

"Mereka kan cuma 6 sampai 8 titik (reses) dari yang idealnya itu 16 titik reses. Coba kalau banyak turun ke lapangan, kan ada banyak lagi program yang didapatkan dari masyarakat dan nantinya bisa di akomodir bukan alih-alih mengurangi titik reses," cetusnya.

Sebelumnya diberitakan, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengembalikan sisa dana reses ke kas daerah.

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad mengatakan, dari total fasilitas dana reses sebesar Rp 2,44 miliar, Fraksi PSI Jakarta hanya menggunakan Rp 1,68 miliar saja dan memastikan Rp 752 juta sisanya kembali ke APBD.

"Sejak awal PSI sudah berkomitmen siap kerja dan siap diawasi. Begitu juga terkait dengan dana reses. Semua uang yang dianggarkan dari APBD kami pertanggungjawabkan. Jika ada sisa, kami kembalikan lagi ke APBD," ucap Idris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com