Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi Lagi?

Kompas.com - 26/12/2019, 21:38 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah melewati fase terakhirnya pada pukul 14.12 WIB, gerhana matahari cincin resmi meninggalkan Indonesia dan terus bergerak ke barat untuk kembali normal.

Lantas kapan lagi fenomena tersebut akan terjadi lagi?

Kepala seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Setiyono mengatakan, fenomena langka tersebut kemungkinan akan terjadi 19 tahun lagi.

Baca juga: Dampak Gerhana Matahari Cincin dan Fenomena di 2031...

"Adapun gerhana yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana hari ini adalah Gerhana Matahari Cincin 5 Januari 2038," ujar dia melalui pesan teks kepada Kompas.com, Kamis (26/12/2019).

Meskipun fenomena langka tersebut akan terulang, namun gerhana matahari cincin tersebut tak bisa disaksikan di Indonesia.

Sedangkan untuk gerhana matahari total, fenomena alam ini akan menyambangi Indonesia sekitar 3,5 tahun lagi atau tepatnya pada 20 April 2023.

"Pas akan hari raya Idul Fitri 1444 H," kata Urip.

Gerhana matahari total tersebut bisa diamati di beberapa wilayah timur Indonesia, yakni Papua di Kota Biak, Papua Barat di wilayah hutan dan laut Banda.

Diketahui sebelumnya, hari ini Kamis (26/12/2019) terjadi fenomena alam gerhana matahari cincin di mana letak matahari, bulan dan bumi sejajar sehingga matahari tampak gelap tertutup bayangan bulan.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Gerhana Matahari Cincin di Sejumlah Daerah, Warga Antre Berfoto hingga Pemecahan Rekor

Durasi cincin terlama dan magnitudo terbesar di suatu pusat kota di Indonesia pada gerhana matahari cincin 26 Desember 2019 adalah di Selat Panjang, Riau selama 3 menit 38,9 detik, dengan magnitudo gerhana sebesar 0,984.

Sementara itu, durasi gerhana terlama di Indonesia terjadi di Bengkalis, Riau, selama 3 jam 51 menit 24,7 detik.

Durasi gerhana paling sebentar terjadi di Merauke, selama 2 jam 12 menit 11,2 detik.

Waktu puncak gerhana matahari cincin paling awal di Sinabang, Aceh pukul 11.55 WIB, dan berakhir di Tanjung Redep, Kalimantan Timur pukul 14.10 WITA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com