Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kejahatan di Jakarta Turun, Tapi Kasus Kebakaran dan Pemerkosaan Naik

Kompas.com - 27/12/2019, 16:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, indeks kejahatan untuk 11 kasus kejahatan yang menonjol di wilayah yuridiksi Polda Metro Jaya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Jika pada tahun 2018 berada pada angka 10.879, saat ini hanya mencapai 9.419 kasus. 

"Ada 11 jenis kasus yang menonjol, seperti curas, curat, anirat, pembunuhan, curanmor, kebakaran, judi, peras, pemerkosaan, narkotika dan kenakalan remaja. Ada 9 yang mengalami penurunan dari 10.879 menjadi 9.419 pada tahun (2019) ini," ujar Gatot dalam rilis akhir tahun 2019 di Polda Metro Jaya, Jumat (27/11/2019).

Baca juga: Hendak Menembak Saat Ditangkap, Residivis Curanmor Ditembak Mati Polisi

Namun, untuk kasus pemerkosaan dan kebakaran pada tahun 2019 ini mengalami kenaikan.

Untuk kasus kebakaran, dari data tahun 2018 yang hanya 452 menjadi 479 peristiwa yang terjadi di wilayah Polda Metro Jaya.

Sedangkan untuk kasus pemerkosaan juga mengalami kenaikan 13 persen dari yang sebelumnya 33 menjadi 37 kasus.

"Jadi dari jumlah 11 kasus yang menonjol, dapat dijekaskan kalau hampir seluruhnya mengalami penurunan kecuali kebakaran dan pemerkosaan tersebut," kata Gatot.

Selain itu, ada satu kejahatan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya setiap 16 menit 11 detik.

Menurut Gatot, angka tersebut lebih cepat 33 detik dari apabila dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada angka 16 menit 44 detik.

"Crime clock mengalami kecepatan selama 33 detik dari 16 menit 44 detik pada tahun 2018 menjadi 16 menit 11 detik pada tahun 2019," kata dia.

Crime clock tersebut didapatkan dari jumlah kasus kejahatan dalam satu tahun dibagi dengan jumlah detik dalam setahun.

Baca juga: Polisi Klaim Kejahatan di Depok Menurun Tahun Ini

Adapun untuk total jenis kejahatan tahun ini yang berada pada angka 32.614, lebih rendah dari tahun sebelumnya yaitu 33.628 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com