Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD: Kalau Turun ke Semua Titik, PSI Mungkin Akan Nombok

Kompas.com - 27/12/2019, 17:36 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI kemungkinan akan kekurangan dana jika mereka mengunjungi semua titik reses.

Setiap anggota DPRD DKI seharusnya mengunjungi 16 titik dalam satu rangkaian reses. Prasetio berkaca pada dirinya sendiri yang harus menombok ketika reses.

"Saya menombok. Dia (Fraksi PSI) kalau turun-turun (ke semua titik reses), malah mungkin dia kekurangan dengan uang segitu, itu kurang," ujar Prasetio di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Prasetio mengingatkan para anggota Fraksi PSI bahwa dana reses digunakan untuk memfasilitasi pertemuan dengan para konstituen mereka, seperti untuk sewa tenda, kursi, hingga membeli makanan dan minuman.

Pertemuan itu bertujuan untuk menyampaikan kinerja anggota DPRD dan menyerap aspirasi konstituen yang tidak masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).

"Ini kan teman-teman PSI harus sedikit mengerti. Uang reses itu bukan uang yang harus dikembalikan, (tetapi) uang untuk bertemu masyarakat," kata Prasetio.

Baca juga: Kritik untuk Fraksi PSI yang Kembalikan Dana Reses, Disebut Pura-pura Hemat dan Naif...

Sebelumnya diberitakan, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengembalikan sisa dana reses ke kas daerah.

Dari total fasilitas dana reses sebesar Rp 2,44 miliar, Fraksi PSI menggunakan Rp 1,68 miliar. Sementara sisanya, Rp 752 juta, dikembalikan ke APBD.

Selama rangkaian reses dari tanggal 4-19 November 2019, delapan anggota Fraksi PSI turun ke 102 titik lokasi di Jakarta.

Menanggapi itu, anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Ima Mahdiah berujar, Fraksi PSI mengembalikan sisa dana reses karena tidak menyelesaikan tugasnya untuk mengunjungi semua titik reses.

Ima mengetahui hal tersebut ketika menghubungi bagian keuangan Sekretariat DPRD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com