Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanopi Sekolah Roboh, Disdik DKI Akan Cek Seluruh Sekolah Berusia Tua

Kompas.com - 27/12/2019, 21:58 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memeriksa kondisi keamanan seluruh sekolah di DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan akan meminta para kepala suku dinas untuk mengecek terutama bagi sekolah-sekolah yang sudah berusia tua.

Hal ini menyusul adanya kanopi di SDN 10 dan 12 Kembangan Utara, Jakarta Barat yang roboh.

"Untuk sekolah-sekolah lain tentu kami berserta para kepala suku dinas akan melakukan pengecekan ulang kondiisi kemanan seluruh sekolah di Jakarta. Di fokuskan ke sekolah-sekolah yang bangunannya tua. Kita pastikan sekolah aman untuk para peserta didik," ucap Syaefuloh di SDN 10 Kembangan Utara, Jakarta Barat, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Kanopi SD Ambruk, Wakil Ketua DPRD DKI: Situasinya Miris

Ia mengaku akan menerjukan tim kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Citata) DKI Jakarta.

Sekolah yang akan diperiksa terlebih dahulu diprioritaskan sekolah yang sudah berusia tua.

"Itu mudah-mudahan kami bisa segera mengeluarkan list sekolah mana yang akan kita lakukan pengecekan untuk memastikan keamanannya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta agar Dinas Pendidikan dan Dinas Citata untuk bergerak cepat memastikan keamanan bangunan sekolah.

"Tolong supaya semua kasudin-kasudin digerakkan. Diperiksa semua kanopi-kanopi. Terutama gedung-gedung yang relatif lama, gedung-gedung tingkat 2 keatas. Ini cuaca sudah mulai hujan, mudah-mudahan tidak terjadi bencana seperti itu," tambah Iman.

Baca juga: Kanopi SDN 10 dan 12 Kembangan yang Roboh Akan Diperbaiki dalam 2 Minggu

Sebelumnya, pada Rabu (25/12/2019) sore, kanopi di gedung SDN 12 Jakarta Barat ambruk. Kanopi tersebut terlihat ringsek.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sebab sedang musim liburan.

Pada Jumat siang, beberapa anggota DPRD DKI Jakarta dari komisi E meninjau SDN 10 dan 12 Jakarta Barat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com