Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Roboh, Kondisi Keropos Reklame di Cengkareng Sudah Dikeluhkan Warga

Kompas.com - 28/12/2019, 17:05 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri menduga robohnya papan reklame di Jalan Daan Mogot KM 13, Jakarta Barat, disebabkan kondisi rangka besi yang sudah keropos.

Dugaan itu didapat Khoiri setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara bersama petugas pemadam kebakaran.

"Sesuai dengan fakta yang ada besi balihonya sudah keropos," kata Khoiri di lokasi, Sabtu (28/12/2019).

Menurut Khoiri, kondisi besi penyangga papan reklame yang sudah keropos sudah diketahui masyarakat sekitar.

Baca juga: Hujan Angin Landa Cengkareng, Satu Pengemudi Ojol Tewas Tertimpa Papan Reklame

Warga sekitar malah sudah melapor soal kondisi besi penyangga reklame itu ke petugas Kecamatan Cengkareng, tapi tidak mendapat tanggapan.

"Sangat kami sayangkan bahwa dua atau tiga bulan lalu ini sudah ada laporan, baik tukang ojek yang sering mangkal di sini. Tiga pilar (penyangga reklame) ini sudah melaporkan suka goyang dan ada tanda keropos tapi tidak ada tindak lanjut dari laporan ini," terang Khoiri.

Kini sisa rangka reklame yang masih berada di lokasi. Besi hitam itu memang sudah keropos dan berkarat.

Tiang utama reklame yang roboh itu kini sudah terpasang garis polis.

Baca juga: Papan Reklame di Perbatasan Bekasi-Jakarta Roboh

Diberitakan sebelumnya, hujan deras dibarengi dengan angin kencang mengakibatkan sebuah papan reklame roboh di Jalan Daan Mogot Raya KM 13 Cengkareng.

"Kejadian sekitar jam 11 saat hujan deras," ucap Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Eko Sumarno saat dikonfirmasi, Sabtu (28/12/2019).

Dampak dari robohnya papan reklame tersebut seorang pengendara ojek online bernama Ruslianto (50) tewas karena tertimpa reklame.

Ruslianto merupakan warga Jati Sampurna RT 002/RW 007 Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com