Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Karyawan Anak Perusahaan Garuda Indonesia Gelar Aksi Mogok Kerja

Kompas.com - 31/12/2019, 14:41 WIB
Singgih Wiryono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Setidaknya sebanyak 600 orang karyawan PT Gapura Angkasa anak perusahaan Garuda Indonesia melakukan aksi mogok kerja di sebuah ruko sekitar Bandara Soekarno-Hatta.

Ketua Asosiasi Pekerja Metal Indonesia yang juga karyawan PT Gapura Angkasa, Mey Hardie mengatakan aksi tersebut dilakukan oleh karyawan PT Gapura Angkasa setelah dirinya mendapat surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dari PT Gapura Angkasa.

"Saya terima surat pemutusan (PHK) itu jam 16.00, jadi teman-teman spontan melakukan aksi mogok," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (31/12/2019).

Baca juga: Protes Bus Trans Jateng, Puluhan Awak Mikrobus di Purbalingga Mogok Kerja

Akibat PHK sepihak

Hardi mengatakan, bukan hanya dirinya yang mendapat perlakuan PHK sepihak dari PT Gapura Angkasa.

Ada tiga orang lainnya yang mendapat surat PHK tersebut tanpa alasan yang jelas dari pihak Gapura Angkasa.

Hardie mengatakan, karyawan PT Gapura Angkasa yang mendengar kabar pemecatan tersebut langsung turun mogok kerja untuk membela empat kawannya.

"Sekitar 600-800 orang yang turun demo mogok kerja," kata dia.

Baca juga: Perawat Mogok Kerja, Pasien RSUD Kondosapata Mengeluhkan Pelayanan

Dua tuntutan

Dalam aksi demonstrasi tersebut, Hardie mengatakan ada dua tuntutan yang disuarakan.

Pertama adalah mengembalikan kembali keempat karyawan yang dipecat secara sepihak oleh Gapura Angkasa.

"Kedua, terkait status kami. Sekarang kami hanya outsourcing," kata dia.

PT Gapura Angkasa sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menangani jasa ground handling di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca juga: Ogah Berbagi Uang Makan dengan Satpol PP, Petugas Damkar Demo dan Mogok Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com