Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Car Free Night Sore Nanti, Jalan Raya Puncak Ditutup

Kompas.com - 31/12/2019, 15:43 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang malam pergantian tahun, car free night (CFN) akan diselenggarakan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Pelaksanaan CFN diberlakukan pada Selasa (31/12/2019) pukul 18.00 WIB hingga berakhir pada Rabu (1/1/2020) pukul 06.00 WIB.

Kasat Lantar Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengimbau agar masyarakat memerhatikan jadwal penyelenggaraan car free night.

"Pada malam tahun baru jalur Puncak ditutup, karena akan diberlakukan car free night," kata Fadli saat dikonfirmasi, Selasa.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Satlantas Polres Bogor dan Cianjur sudah memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Baca juga: Car Free Night Malam Tahun Baru di Puncak

Belajar dari tahun lalu, animo masyarakat untuk menghabiskan malam pergantian tahun baru di Puncak sangat tinggi.

Pengalihan arus ini dibagi menjadi dua, yakni Cibubur-Cianjur via Jonggol dan Ciawi-Cianjur via Sukabumi.

"Pertama jalur via Jonggol itu dimulai dari Cibubur-Cileungsi-Jonggol Cariu-Cikalong- Cianjur dengan jarak tempuh 86.1 kilometer dengan masa waktunya 2 jam 45 menit," terang Fadli.

"Lalu untuk via Sukabumi itu dimulai dari Ciawi-Cicurug-Cibadak-Kota Sukabumi-lalu berakhir di Cianjur dengan jarak tempuh 88,6 kilometer dan waktunya 3 jam 41 menit," tambah Fadli.

Kendati dialihkan, pihak polisi tetap terus bersiaga guna mengamankan titik-titik rawan kemacetan yang menyebabkan antrean panjang.

Untuk memperlancar waktu liburan, para pengendara juga diimbau mengecek kondisi kendaraan sebelum berpergian, mulai dari tekanan angin ban, surat-surat kelengkapan, hingga mengecek keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Dan untuk pengendara motor, agar terus memperhatikan rambu lalu lintas serta membawa jas hujan guna mengantisipasi turunnya hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com