Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Belanja Ikan untuk Pesta Tahun Baru di Pasar Kaget Muara Karang

Kompas.com - 31/12/2019, 17:19 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain pesta kembang api, ada satu lagi kegiatan yang biasa dilakukan untuk menyambut malam pergantian tahun, yakni pesta bakar ikan.

Tingginya permintaan ikan untuk pesta tahun baru dimanfaatkan para pedagang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Mereka yang biasa berjualan di pelelangan ikan Muara Angke turun ke Jalan Pluit Karang Barat, Muara Karang, Jakarta Utara untuk menjajakan hasil tangkapan laut para nelayan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan pedangan berjejer di pinggir jalan tersebut dan menjual berbagai jenis biota laut.

Pilihannya pun sangat beragam, ada ikan kakap, ikan kwe, ikan bawal, kerapu, cumi-cumi, udang hingga kerang. Stok yang tersedia sangat berlimpah.

Baca juga: Kawasan Puncak Ditutup Saat Tahun Baru, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi

Serunya lagi, pembeli bisa menawar harga dari berbagai biota laut tersebut.

Nurlalifa (42) salah satu pedagang ikan mengatakan pasar kaget di pinggir jalan itu merupakan tradisi tahunan setiap kali menyambut tahun baru.

"Suah lama kayak gini, dari tahun 2005 ada kali," ucapnya kepada wartawan, Selasa (31/12/2019).

Nurlalita mengatakan, para pedagang senang berjualan di pinggir jalan karena bisa menggaet pembeli lebih banyak.

Pembeli yang menggunakan kendaraan hanya perlu menepi untuk memilih ikan yang ingin dibeli tanpa harus turun.

Selain itu, kata dia, para pedagang yang turun ke jalan bisa menjual ikan dengan harga yang lebih tinggi.

Supardi (44) pedagang kerang hijau di lokasi itu mengatakan, mereka telah menggelar lapak sejak pukul 06.00 WIB tadi.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Gelar Festival untuk Rayakan Tahun Baru 2020

"Kemungkinan sampai jam 20.00 - 21.00 WIB lah," ujar Supardi.

Buka sedari pagi, ia mengatakan pembeli terus menerus berdatangan memburu dagangan mereka untuk menikmati malam tahun baru.

"Biasanya sih habis semua, tahun ini mudah-mudahan habis," ujarnya.

Seorang warga Mangga Besar, Jakarta Barat bernama Marni mengaku rutin membeli ikan di lokasi tersebut setiap tahunnya.

Pasar kaget itu menjadi pilihan karena harganya lebih murah dibanding pasar-pasar tradisional lain.

"Walaupun jauh, lebih enak di sini, murah terus pilihannya banyak juga," kata Marni.

Menurut Marni, merayakan tahun baru yang paling seru adalah ketika berkumpul bersama keluarga dan warga kampung sambil menikmati santapan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com