JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Sudin PKP) Jakarta Timur mencatat sebanyak 579 kasus kebakaran terjadi di Jakarta Timur sepanjang 2019.
Jika dibandingkan dengan data Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tahun 2018, di Jakarta Timur terjadi 177 kasus kebakaran.
Maka pada tahun ini, jumlah kasus kebakaran di Jakarta Timur meningkat lebih dari tiga kali lipat.
Kepala Seksi Operasional Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Agustus, yakni 78 kasus.
Baca juga: Tingkat Kejahatan di Jakarta Turun, Tapi Kasus Kebakaran dan Pemerkosaan Naik
"Pokok benda yang paling sering terbakar itu instalasi luar gedung, ada 143 kasus. Kedua itu, kebakaran sampah, 116 kasus," kata Gatot dalam keterangannya, Selasa (31/12/2019).
Adapun kebakaran paling banyak terjadi disebabkan korsleting listrik, yakni 273 kasus.
"Jumlah jiwa yang terdampak kebakaran ada 2.718 jiwa. Korban meninggal dunia tiga jiwa dan korban luka 15 orang," ujar Gatot.
Gatot menambahkan, untuk wilayah yang paling sering terjadi kebakaran, yakni Kecamatan Cakung.
"Kecamatan Cakung paling banyak, ada 85 kasus kebakaran. Tingkat kelurahan juga paling banyak Kelurahan Penggilingan di Cakung juga. Di Penggilingan terjadi 20 kasus kebakaran," ujar Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.