Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Menerpa Jakarta, Anies Instruksikan Kantor Pemerintah dan Sekolah Jadi Tempat Pengungsian

Kompas.com - 01/01/2020, 10:23 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan instruksi kepada seluruh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait banjir yang menerpa Jakarta di hari pertama 2020 ini.

Dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com,  Anies menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan evakuasi terhadap warga terdampak banjir.

"Siapkan bantuan evakuasi warga terdampak. Pastikan tempat-tempat pengungsian segera siap. Seluruh kantor pemerintahan, sekolah, harus siap jadi tempat pengungsian," kata Anies dalam rekaman audio yang ia rekam dari pintu air Manggarai, Rabu (1/1/2020).

Selain tempat pengungsian, ia juga meminta jajaran Pemprov DKI menyiapkan dapur umum, tenaga kesehatan, dan keperluan lain bagi para pengungsi.

Baca juga: Banjir Jakarta, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan dan Direkayasa

Menurut Anies, banjir telah menerpa wilayah Jakarta sejak Selasa (31/12/2019). Banjir itu disebabkan oleh hujan lebat di bagian barat Pulau Jawa.

Ia menyampaikan kepada seluruh jajarannya bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab mengatasi dampak dari banjir tersebut.

"Hujan, curahnya tidak bisa kita kendalikan, tetapi dampaknya bisa kita kendalikan. Pemprov DKI Jakarta harus hadir. Pemprov DKI ambil sikap harus bertanggung jawab, tunjukkan kepada seluruh warga bahwa semua jajaran harus turun tangan," ujar Anies.

Ia meminta seluruh jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta menjalankan pesan dalam rekaman sepanjang 3 menit 26 detik tersebut sambil tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan masing-masing.

Baca juga: Terdampak Banjir, Kereta Bandara Soekarno-Hatta Tak Beroperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com