JAKARTA, KOMPAS.com - Halte-halte bus Transjakarta yang tidak beroperasi lantaran terimbas banjir dapat digunakan sebagai titik pengungsian.
Demikian disampaikan Humas PT Transjakarta, Nadia Disposanjoyo dalam keterangan persnya, Rabu (1/1/2020) pagi.
"Halte-halte Transjakarta yang kena banjir dan tidak beroperasi dapat dikordinasikan dengan lurah dan petugas halte untuk pengungsian," ujar dia.
Baca juga: Banjir Jakarta, Sejumlah Rute Transjakarta Dihentikan dan Direkayasa
Nadia memberi contoh,
"Halte Jembatan Baru sementara menjadi tempat pengungsian imbas warga yang terkena banjir," kata Nadia.
Sebagai informasi, beberapa rute bus Transjakarta mengalami perubahan menyusul banjir pada Rabu (1/1/2020) pagi ini.
Baca juga: Jakarta Banjir, BMKG Sebut Potensi Hujan Sampai 3 Hari Ke Depan
"Perubahan perjalanan melingkupi penghentian operasi satu koridor dan perpendekan rute," ujar Nadia dalam keterangan persnya, Rabu pagi.
Berikut rute bus Transjakarta berdasarkan koridor dan perubahan perjalanannya:
- Koridor 1: normal
- Koridor 2: stop operasi
- Koridor 3: stop operasi
- Koridor 4: normal
- Koridor 5: perpendekan sampai Jembatan Merah
- Kordior 6: perpendekan sampai Setiabudi Aini
- Koridor 7: normal