Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Sambut Awal Tahun 2020 di Jakarta: Pemadaman PLN, Jatuh Korban hingga Pesan Jokowi

Kompas.com - 02/01/2020, 06:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak malam pergantian tahun 2020, sehingga menyebabkan banjir di sejumlah titik di ibu kota dan sekitarnya atau Jabodetabek, Rabu (1/1/2019).

Bahkan, banjir tersebut melumpuhkan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, sehingga penerbangan di bandara tersebut dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.

Selain Jakarta, banjir juga melanda Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan. 

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo mengatakan, BNPB menurunkan tim penanggulangan banjir di sejumlah titik di Jakarta untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"BNPB menerjunkan lima tim untuk membantu, tiga tim reaksi cepat sudah turun ke lapangan," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2020).

Agus mengatakan, BNPB memberikan dukungan dari sisi personel, logistik, peralatan yang dibutuhkan, hingga dana.

"Logistik dan peralatan juga disiapkan, jika (BPBD) membutuhkan makan akan segera dikirim," ujar Agus.

Pemadaman listrik

Akibat banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, PLN mengumumkan akan memutuskan arus listrik dengan sementara.

Baca juga: Ini Sejumlah Wilayah yang Masih Alami Listrik Padam akibat Banjir

Hingga pukul 16.00 WIB, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 3.100 gardu distribusi dipadamkan sementara.

"Demi menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik," kata Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka, melalui keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).

Khusus wilayah DKI Jakarta, daerah yang dipadamkan meliputi Karet, Pasar Baru Barat, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, dan Komplek Jati Bening.

Lalu, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville.

Kemudian, Jalan Raya Daan mogot, Perum Taman Wiana Jatibening, Perum Pinewood Wibawamukti, Kapuk, Joglo, Ciledug, Tanah Tinggi, Duri Kosambi, Kemanggisan, Kembangan, Jagakarsa, Jatiasih, dan Petamburan.

Made mengimbau, masyarakat harus bisa melakukan beberapa sikap apabila wilayah terkena banjir.

Pertama, matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), lalu cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

Kedua, masyarakat diminta untuk menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com