JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak malam pergantian tahun 2020, sehingga menyebabkan banjir di sejumlah titik di ibu kota dan sekitarnya atau Jabodetabek, Rabu (1/1/2019).
Bahkan, banjir tersebut melumpuhkan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, sehingga penerbangan di bandara tersebut dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.
Selain Jakarta, banjir juga melanda Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo mengatakan, BNPB menurunkan tim penanggulangan banjir di sejumlah titik di Jakarta untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"BNPB menerjunkan lima tim untuk membantu, tiga tim reaksi cepat sudah turun ke lapangan," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2020).
Agus mengatakan, BNPB memberikan dukungan dari sisi personel, logistik, peralatan yang dibutuhkan, hingga dana.
"Logistik dan peralatan juga disiapkan, jika (BPBD) membutuhkan makan akan segera dikirim," ujar Agus.
Pemadaman listrik
Akibat banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, PLN mengumumkan akan memutuskan arus listrik dengan sementara.
Baca juga: Ini Sejumlah Wilayah yang Masih Alami Listrik Padam akibat Banjir
Hingga pukul 16.00 WIB, dari 23.700 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek sebanyak 3.100 gardu distribusi dipadamkan sementara.
"Demi menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik," kata Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka, melalui keterangan tertulis, Rabu (1/1/2020).
Khusus wilayah DKI Jakarta, daerah yang dipadamkan meliputi Karet, Pasar Baru Barat, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 Pondok Kelapa, Jalan Kebon Jeruk Raya, dan Komplek Jati Bening.
Lalu, Jalan Raya Daan Mogot Kalideres, Jalan Swadarma Raya, Jalan Pos Pengumben, Jalan Sektor Ciledug, Jalan Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville.
Kemudian, Jalan Raya Daan mogot, Perum Taman Wiana Jatibening, Perum Pinewood Wibawamukti, Kapuk, Joglo, Ciledug, Tanah Tinggi, Duri Kosambi, Kemanggisan, Kembangan, Jagakarsa, Jatiasih, dan Petamburan.
Made mengimbau, masyarakat harus bisa melakukan beberapa sikap apabila wilayah terkena banjir.
Pertama, matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), lalu cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
Kedua, masyarakat diminta untuk menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.