BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak kurang lebih 26.000 warga terdampak banjir di perumahan Villa Nusa Indah Kabupaten Bogor.
Bupati Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan, jumlah tersebut merupakan total dari 22 Rukun Warga yang terkena bencana banjir di Villa Nusa Indah Desa Bojong Kulur.
"Ada 26 ribu warga dari 22 RW. Sebagian sudah ada yang mengungsi ke keluarga," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Posko Siaga Bencana Bojong Kulur, Kabupaten Bogor, Kamis (2/1/2020).
Ade mengatakan, Pemkab Bogor sudah melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan kegiatan tanggap darurat.
"Kita siap siaga memberikan layanan kepada masyarakat dari awal kita sudah koordinasi dengan TNI Polri," ucap dia.
Baca juga: Ini Link CCTV untuk Pantau Ketinggian Air di Wilayah yang Dilalui Sungai Jakarta
Ade juga mengatakan bencana banjir di kabupaten yang dia pimpin tidak hanya ada di satu titik Villa Nusa Indah, tetapi juga terjadi di beberapa titik.
"Di Barat juga ada, ada empat desa masih terisolir tidak bisa diakses," kata dia.
Di Vila Nusa Indah Bojong Kulur sendiri, lanjut Ade, sudah surut dan menyisakan lumpur tebal di jalan dan perumahan.
"Tinggal membersihkan lumpur, Damkar sudah diperintah untuk membersihkan lumpur," jelas dia.
Untuk saat ini, warga terdampak banjir di Vila Nusa Indah, Bojong Kulur memerlukan banyak makanan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Sekarang yang dibutuhkan makanan siap makan. Karena dapur mereka kan rusak. Dapur umum juga tidak mungkin melayani semua. Jadi makanan jadi, pakaian, family kit," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.