BEKASI, KOMPAS.com - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020) malam.
Kedalaman banjir sekitar 1 meter.
"Semua kantor pelayanan yang ada di jalan Juanda terendam, kantor saya sendiri titik tertinggi itu 1,5 meter di dalam, di luar 1,8 meter," ungkap Kadis Dukcapil Kota Bekasi, Taufik Hidayat ditemui Kompas.com di bilangan Medansatria, Kamis (2/1/2020) petang.
Baca juga: Banjir Jabodetabek, Ini Layanan Kompensasi dari AirAsia untuk Penumpang yang Terdampak Banjir
Akibatnya, layanan dukcapil di kantor tersebut sementara tidak aktif karena listrik pun padam.
Di kantor tersebut tersimpan sejumlah dokumen catatan sipil warga Kota Bekasi.
Taufik tak bisa menjamin bahwa dokumen-dokumen tersebut semuanya dalam keadaan aman.
"Kami akan mengundang polisi, dari Inspektorat Pemkot melihat kondisi kerusakan terutama berkas-berkas dokumen. Kami juga tidak mau dipersalahkan jika ada dokumen milik masyarakat yang hilang terbawa air, rusak dan menuntut kepada kami," jelas Taufik.
"Misalkan ada yang mau mengesahkan anak, kan dokumen akta perkawinannya, dokumen akta kelahirannya kan dikirimkan kepada kami. Yang begitu-begitu itu sekarang kondisinya beberapa terendam, bahkan mungkin hilang," ujar dia.
Meskipun demikian, Taufik menjamin bahwa Pemerintah Kota Bekasi akan bertanggung jawab sesuai porsinya.
Dalam artian, kerusakan maupun kehilangan dokumen catatan sipil warga tidak akan dibebankan sepenuhnya pada warga.
"Setelah kami laporan ke polisi bahwa ini terjadi kehilangan, kami akan terbitkan salinan kalau memang menjadi kewenangan kami. Kalau yang berkaitan dengan dinas kependudukan di luar Kota Bekasi pun akan kami fasilitasi," ujar Taufik.
Baca juga: Banjir Jabodetabek 2020, Grab Tetap Beroperasional
Selain dokumen-dokumen catatan sipil warga, Kantor Dinas Dukcapil Kota Bekasi juga kehilangan puluhan unit komputer dan printer yang berada di lantai dasar gedung tersebut.
Beruntung, server data semuanya ada di lantai dua sehingga aman dari rendaman banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.