TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir di awal tahun 2020 masih melanda wilayah Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, hingga Kamis (2/1/2020).
Kapolda Metro Jaya Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, untuk banjir di wilayah tersebut sudah mulai berangsur surut dari hari sebelumnya.
"Jika dibandingkan kemarin, air di sini sudah mulai surut," kata Gatot saat meninjau bersama jajarannya di lokasi banjir.
Namun, Gatot meminta kepada warga setempat yang masih bertahan di rumah mereka untuk selalu memantau perkembangan cuaca.
Baca juga: Musim Hujan, Polisi Awasi Ciledug Indah, Periuk, dan Total Persada
Karena berdasarkan perkiraan cuaca yang diprediksi oleh BMKG, kawasan Jabodetabek masih akan terus direndam banjir hingga tujuh hari ke depan terhitung sejak kemarin.
"Kita imbau masyarakat waspada terhadap curah hujan," kata Gatot.
"Update terus info, khususnya curah hujan karena prediksi masih hujan lagi. jadi harus waspada," tutur Gatot mengimbau.
Baca juga: Banjir di Ciledug, Tangerang, Satu Orang Meninggal
Jika melintas dari arah masuknya ke perumahan tersebut ketinggian air sekitar 10 sentimeter dan terus mendalam hingga mencapai 60 sentimeter.
Kondisi banjir 2020 tersebut juga terjadi pada jalan KH Hasyim Ashari, Ciledug, Tangerang sehingga masih belum dapat dilintasi kendaraan baik dari arah Pasar Bengkok menuju Kebayoran Lama dan arah sebaliknya.
Baca juga: Banjir di Ciledug, Warga: Baru Bangun Air Udah Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.