JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap PLN Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, bisa berfungsi normal saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi atau bencana banjir.
Lokasi GISTET Kembangan yang berdekatan dengan Sungai Angke sempat terendam banjir Rabu (1/1/2020) lalu. Dampaknya, aliran listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya terganggu.
Karena itu, Hadi berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi mengingat Januari dan Februari merupakan puncak musim hujan di Indonesia.
Baca juga: Kunjungi GISTET Kembangan, Panglima TNI Pastikan Listrik di Jakarta Segera Normal Usai Shalat Jumat
"Mudah-mudahan dengan kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ke Gardu Kembangan ini juga akan memberikan bantuan, solusi bagaimana menjaga gardu induk ini supaya bisa beroperasi tanpa adanya gangguan, baik adanya bencana alam, hujan, maupun adanya banjir," kata Hadi saat meninjau GISTET Kembangan, Jakarta Barat, Jumat ini.
Hadi, yang ditemani Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, menegaskan adanya kerja sama Polri dan TNI dalam menormalisasi GISTET di Kembangan yang sempat terendam banjir itu.
Hadi memastikan, GISTET Kembangan dapat berfungsi normal hari ini sehingga kebutuhan listrik masyarakat Jakarta dapat terpenuhi.
"Insya Allah setelah Jumatan, gardu induk kembangan akan normal kembali karena ini sangat penting, mengingat kebutuhan rakyat seluruh wilayah Jakarta, listrik adalah unsur yang nomor satu," ungkap Hadi.
Selain ke Kembangan, Panglima TNI dan Kapolri juga dijadwalkan akan berkunjung ke dua lokasi lainnya di wilayah Jakarya yang sempat dilanda banjir. Mereka rencana akan melihat kondisi di permukiman warga di Bendungan Hilir di Jakarta Pusat dan Kampung Pulo di Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.